Newsletter

Sentimen Global Mulai Tenang, Perhatian Kini Tertuju pada BI

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 August 2019 07:00
Prospek Ekonomi Terlihat OK, Wall Street Menguat
Foto: Muhammad Sabki
Bursa saham AS menguat pada penutupan Rabu, menyambut kinclongnya kinerja dua peritel besar Negara Adidaya tersebut, yang menenggelamkan kekhawatiran bahwa negara dengan perekonomian terbesar dunia itu berada di bibir jurang resesi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 240,29 (0,9%) ke 26.202,73 sedangkan indeks S&P 500 tumbuh 0,8% ke 2.924,43. Di sisi lain, indeks Nasdaq lompat 0,9% ke 8.020,21. Ketiganya bertahan di zona hijau bahkan ketika rilis risalah rapat The Fed menunjukkan bahwa otoritas moneter itu tidak menyiapkan pemangkasan suku bunga agresif.



Saham emiten peritel AS, Target, melambung 20% ke level tertingginya sepanjang masa setelah Penjualan peritel AS Target di toko yang sama (same-store sales) menguat 3,4% atau melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,9%. Sementara itu, saham Lowe's melonjak 10,4% setelah melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 12%.

Kinerja fantastis tersebut dibukukan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi AS, sehingga sempat memicu mereka memborong aset minim risiko (safe haven) seperti obligasi pemerintah AS (US Treasury) dan emas. Seperti kita tahu, konsumsi menyumbang 67% produk domestik bruto (PDB) Negara Sam tersebut.

Mengaburnya kekhawtiran resesi itu membuat pasar tidak terlalu berekspektasi akan ada penurunan suku bunga yang agresif. Dalam risalah rapat yang berlangsung bulan lalu, The Fed sepakat bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juli itu bukamlah indikasi awal dari era pemangkasan suku bunga.

Padahal, sebelumnya pelaku pasar bertaruh bahwa The Fed akan melakukan serangkaian pemangkasan suku bunga. Piranti FedWatch milik CME Group menunjukkan pelaku pasar bertaruh Jerome Powell dkk memangkas suku bunga pada September, dengan tingkat probabilitas 98,1% untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin (bp) ke 1,75%-2%.

Bahkan jika melihat suku bunga untuk bulan Desember dalam piranti FedWatch, probabilitas suku bunga The Fed berada di level 1,25%-1,5% adalah sebesar 49%. Ini merupakan tngkat yang tertinggi dibandingkan dengan probabliitas untuk level lainnya, mengindikasikan pelaku pasar melihat The Fed akan memangkas suku bunga tiga kali lagi tahun ini, masing-masing sebesar 25 bps.

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)  


(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular