Polling CNBC Indonesia

Harga BBM dan Ayam Naik, Inflasi April Diramal 2,665% YoY

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 April 2019 12:31
Laju inflasi Indonesia diperkirakan terakselerasi pada April.
Foto: Pedagang menjual bahan makanan di pasar Klender, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Laju inflasi Indonesia diperkirakan terakselerasi pada April. Kenaikan harga komoditas, seperti minyak bumi, sepertinya mulai memengaruhi inflasi domestik. 

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data inflasi pada 2 Mei mendatang. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi secara bulanan atau month-on-month (MoM) sebesar 0,3%. Sementara inflasi tahunan (year-on-year/YoY) ada di 2,665% dan inflasi inti tahunan diperkirakan 3,035%. 

InstitusiInflasi MoM (%)Inflasi YoY (%)Inflasi Inti YoY (%)
ING-2.5-
Mirae Asset0.362.75-
Danareksa Research Institute0.32.69-
Citi0.272.663.03
Maybank Indonesia0.322.73.07
ANZ0.382.773.03
BCA0.332.722.98
Standard Chartered0.252.643.08
Bank Danamon0.282.673.03
Barclays-2.623.08
CIMB Niaga0.212.59-
DBS-2.53.04
MEDIAN0.32.6653.035
 
Jika realisasinya sejalan dengan konsensus tersebut, maka ada percepatan di laju inflasi nasional. Pada Maret, inflasi bulanan 'hanya' 0,11%. Sedangkan inflasi tahunan adalah 2,48% dan inflasi inti tahunan 3,03%. 


Meski tidak terlampau signifikan, percepatan laju inflasi tetap terlihat. Sepertinya hal ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas di pasar internasional, khususnya minyak. 

Sejak 1-29 April, harga minyak jenis brent melonjak 4,74%. Kemudian light sweet melesat 2,78%. 



Kenaikan harga si emas hitam menyebabkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi naik. Terutama yang dijual perusahaan asing seperti Shell dan Total. 


Selain BBM, kenaikan harga ayam juga tampaknya akan mewarnai inflasi April. Setelah turun lumayan tajam pada Maret, harga ayam kembali naik pada bulan setelahnya. 

Pada 29 April, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis menunjukkan harga daging ayam ras segar adalah Rp 35.700/kg. Melonjak 10,87% dibandingkan posisi akhir Maret.





TIM RISET CNBC INDONESIA




(aji/prm)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation