Newsletter

Isu Resesi AS Reda, Sekarang Boleh Leha-leha?

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
27 March 2019 05:52
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Untuk perdagangan hari ini, pelaku pasar patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang cukup positif. Semoga bisa menjadi bekal bergizi bagi investor di pasar keuangan Asia untuk memulai hari. 

Sentimen kedua adalah, seperti yang menolong Wall Street, mulai stabilnya pasar obligasi pemerintah AS. Pada pukul 04:54 WIB, yield obligasi tenor 3 bulan turun 0,9 bps sementara yang 10 tahun naik 0,7 bps. Meski masih terjadi inversi, tetapi jarak keduanya menyempit dan bila tren seperti ini berlanjut maka bisa saja situasi kembali normal di mana yield tenor panjang lebih tinggi ketimbang tenor pendek. Semoga... 

Perkembangan ini bisa semakin meredakan kekhawatiran terhadap ancaman resesi di Negeri Paman Sam. Tentu sebuah kabar yang melegakan dan membuat pelaku pasar lebih berani mengambil risiko. Meski isu resesi AS sudah reda, tetapi bukan berarti semua indah begitu saja. Masih ada sejumlah sentimen yang perlu dicermati.

Sentimen ketiga, naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi bahan bakar bagi penguatan dolar AS. Pada pukul 04:59 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat sampai 0,26%. 

Yield di pasar sekunder akan menjadi acuan dalam penentuan kupon di lelang pasar perdana. Jadwal lelang obligasi pemerintah AS yang terdekat adalah 27 dan 28 Maret waktu setempat. Jika yield di pasar sekunder naik, maka investor boleh berharap ada kupon yang menarik dalam lelang tersebut. 

Bersiap-siap mengikuti lelang obligasi, investor pun kembali memburu dolar AS. Peningkatan permintaan membuat nilai mata uang ini menguat. 

Apabila situasi ini berlanjut, maka akan menjadi faktor risiko bagi mata uang Asia termasuk rupiah. Apalagi rupiah terbeban sentimen domestik, di mana setiap akhir kuartal kebutuhan valas korporasi baik untuk pembayaran dividen, utang jatuh tempo, dan sebagainya. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 4)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular