Newsletter

Damai Dagang AS dan Tetangga Tenangkan Dunia

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
28 August 2018 05:37
AS-Meksiko Capai Kesepakatan, Wall Street Melejit
Foto: REUTERS/Ilustrasi Perdagangan di Wall Street

Dari Wall Street, tiga indeks utama juga mengawali pekan dengan penguatan signifikan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,01%, S&P 500 naik 0,77%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,98%. 

Euforia di bursa saham New York terjadi saat AS dan Meksiko mencapai kesepakatan bilateral terkait perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Pembicaraan dengan Kanada akan dimulai dalam waktu dekat. 

Soal perdagangan, Presiden Trump memang lebih menyukai jalur bilateral ketimbang multilateral. Dia lebih memilih mendatangi satu negara demi satu negara untuk mendapatkan kesepakatan daripada harus berdiskusi dan berdebat dengan banyak negara dalam satu forum. 

"Saya lebih suka bilateral. Saya pikir itu lebih baik bagi negara kami," ujar Trump beberapa waktu lalu, dikutip dari Reuters. 

Salah satu poin kesepakatan AS-Meksiko adalah di sektor otomotif. Kandungan dalam negeri dalam produk otomotif dinaikkan dari 62,5% menjadi 75%. Ini akan menggairahkan produksi otomotif di kedua negara. 

Saham-saham produsen otomotif pun melesat. Harga saham Ford melejit 3,2% dan General Motors meroket 4,84%.

Setelah sepakat dengan Meksiko, AS dikabarkan akan segera duduk bersama dengan Kanada. Jika Kanada tidak sepakat, maka Trump mengancam akan mengenakan bea masuk bagi mobil-mobil buatan Negeri Daun Maple. 

"Saya rasa kalau dengan Kanada yang paling gampang adalah mengenakan bea masuk bagi mobil-mobil mereka. Itu uang yang sangat besar, jadi negosiasinya mudah. Bisa diselesaikan dalam sehari, dan kami bisa mendapat keuntungan," kata Trump. 

Tidak hanya dengan para tetangga sebelahnya, AS pun akan mempercepat kesepakatan dengan tetangga dari seberang Samudera Atlantik, Uni Eropa. Bulan lalu, Presiden Trump telah bertemu dengan Presiden Uni Eropa Jean-Claude Juncker dan keduanya telah menyepakati sejumlah hal di bidang perdagangan seperti pembelian kedelai dan gas alam cair (LNG) AS oleh Uni Eropa. 

Emely Haber, Duta Besar Jerman untuk AS, mengungkapkan kelompok kerja yang dibentuk AS-Uni Eropa sudah melakukan pertemuan untuk mempercepat penyelesaian detil-detil kesepakatan dagang. Pembicaraan ini ditargetkan rampung sebelum Mei 2019, saat pemilihan parlemen Uni Eropa. 

"AS ingin agar segera ada penyelesaian. Kami punya agenda pemilihan parlemen tahun depan. Kesepakatan akan dicapai sebelum pemilihan tersebut," kata Haber, dikutip dari Reuters. 

Setelah pembicaraan dengan Meksiko sukses (dan diharapkan terulang dengan Kanada dan Uni Eropa), kekhawatiran pelaku pasar mengenai perang dagang sedikit terhapus. Optimisme ini membuat Wall Street mampu melesat. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular