
Newsletter
'Tarik Tambang' Penentu Nasib IHSG
Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
01 August 2018 05:36

Sentimen ketiga adalah harga minyak dunia yang terkoreksi cukup dalam. Pada pukul 04:36 WIB, harga minyak jenis light sweet amblas 2,42% sementara brent turun 0,96%.
Persepsi peningkatan pasokan menjadi penyebab turunnya harga si emas hitam. Arab Saudi kemungkinan akan kembali melakukan pengiriman minyak melalui Selat Bab al-Mandeb.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sementara pengiriman melalui jalur ini karena serangan yang dilakukan pemberontak Houthi. Namun kini pihak Houthi sudah membuka diri untuk berdialog untuk menuju perdamaian.
"Penghentian serangan terhadap kapal-kapal akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang," kata Mohammed Ali al-Houthi, Pimpinan Komite Revolusioner Houthi, dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Jika pengiriman melalui jalur ini kembali normal, maka pasokan ke AS, Eropa, dan Asia akan meningkat. Selat Bab al-Mandeb merupakan jalur yang cukup sibuk, diperkirakan minyak mentah dan produk minyak sebanyak 4,8 juta barel/hari dikirimkan melalui perairan ini pada 2016.
Berikutnya adalah kemungkinan bertambahnya pasokan dari para anggota Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC). Survei Reuters menunjukkan produksi minyak negara-negara OPEC pada Juli 2018 naik 70,000 barel/hari menjadi 32,64 juta barel/hari. Ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Kemudian ada pula potensi pembicaraan damai antara AS dan Iran. Setelah sebelumnya galak, Presiden AS Donald Trump kini mulai melunak dalam menghadapi Iran. Eks pembawa acara reality show The Apprentice itu menyatakan bersedia untuk bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membahas perbaikan hubungan kedua negara.
"Kalau mereka ingin bertemu, kami akan bertemu. Saya akan bertemu dengan siapa saja, saya percaya dengan pertemuan terutama jika pertaruhannya adalah perang. Saya tentu akan bertemu dengan Iran jika mereka memang mau. Tanpa syarat," tegas Trump, dikutip dari Reuters.
Apabila pertemuan Trump dan Rouhani sampai terjadi dan hasilnya positif, maka kekhawatiran terhadap sanksi dan berkurangnya pasokan minyak dari Iran bisa mereda. Harga minyak pun terkoreksi karena pasokan yang memadai.
Penurunan harga minyak bukan kabar gembira bagi IHSG. Emiten migas dan pertambangan biasanya kurang mendapat apresiasi saat harga minyak sedang turun, yang bisa mempengaruhi IHSG secara keseluruhan.
(aji/aji)
Persepsi peningkatan pasokan menjadi penyebab turunnya harga si emas hitam. Arab Saudi kemungkinan akan kembali melakukan pengiriman minyak melalui Selat Bab al-Mandeb.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sementara pengiriman melalui jalur ini karena serangan yang dilakukan pemberontak Houthi. Namun kini pihak Houthi sudah membuka diri untuk berdialog untuk menuju perdamaian.
"Penghentian serangan terhadap kapal-kapal akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang," kata Mohammed Ali al-Houthi, Pimpinan Komite Revolusioner Houthi, dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Jika pengiriman melalui jalur ini kembali normal, maka pasokan ke AS, Eropa, dan Asia akan meningkat. Selat Bab al-Mandeb merupakan jalur yang cukup sibuk, diperkirakan minyak mentah dan produk minyak sebanyak 4,8 juta barel/hari dikirimkan melalui perairan ini pada 2016.
Berikutnya adalah kemungkinan bertambahnya pasokan dari para anggota Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC). Survei Reuters menunjukkan produksi minyak negara-negara OPEC pada Juli 2018 naik 70,000 barel/hari menjadi 32,64 juta barel/hari. Ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Kemudian ada pula potensi pembicaraan damai antara AS dan Iran. Setelah sebelumnya galak, Presiden AS Donald Trump kini mulai melunak dalam menghadapi Iran. Eks pembawa acara reality show The Apprentice itu menyatakan bersedia untuk bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membahas perbaikan hubungan kedua negara.
"Kalau mereka ingin bertemu, kami akan bertemu. Saya akan bertemu dengan siapa saja, saya percaya dengan pertemuan terutama jika pertaruhannya adalah perang. Saya tentu akan bertemu dengan Iran jika mereka memang mau. Tanpa syarat," tegas Trump, dikutip dari Reuters.
Apabila pertemuan Trump dan Rouhani sampai terjadi dan hasilnya positif, maka kekhawatiran terhadap sanksi dan berkurangnya pasokan minyak dari Iran bisa mereda. Harga minyak pun terkoreksi karena pasokan yang memadai.
Penurunan harga minyak bukan kabar gembira bagi IHSG. Emiten migas dan pertambangan biasanya kurang mendapat apresiasi saat harga minyak sedang turun, yang bisa mempengaruhi IHSG secara keseluruhan.
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular