Newsletter

Mesra AS-Eropa Bikin Tenang Dunia

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 July 2018 05:40
Trump-Juncker Capai Kesepakatan, Wall Street Hijau
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Dari Wall Street, tiga indeks utama mencatatkan performa positif. Dow Jones Industrial Average naik 0,68%, S&P 500 menguat 0,91%, dan Nasdaq melesat 1,38%. 

Kinerja Wall Street yang cukup impresif ini disebabkan oleh perundingan dagang AS-Uni Eropa yang berjalan kondusif. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Uni Eropa Jean-Claude Juncker sepakat untuk menurunkan hambatan tarif (tariff barrier) dan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan. 

"Hari ini, kami sepakat bekerja bersama untuk menuju tarif nol, tidak adanya non-tariff barrier, dan tidak ada subsidi bagi produk-produk non otomotif. Kami juga akan meningkatkan perdagangan di bidang jasa, farmasi, produk-produk kesehatan, juga kedelai," ungkap Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dikutip dari Reuters. 

Uni Eropa, lanjut Trump, disebut akan sesegera mungkin meningkatkan pembelian kedelai dari AS. Uni Eropa juga akan segera menambah impor Liquified Natural Gas (LNG) asal Negeri Paman Sam. 

Trump juga menyatakan bahwa dirinya dan Juncker sepakat untuk mengurangi hambatan birokrasi dalam perdagangan. Mereka juga sepakat untuk mengumandangkan reformasi di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Sementara Juncker menyebut AS akan membangun terminal baru untuk memfasilitasi ekspor LNG ke Benua Biru. Juncker juga memastikan Uni Eropa tidak akan mengenakan bea masuk tambahan bagi produk AS selama negosiasi berjalan. 

Dengan berbagai kesepakatan itu, Trump dan Juncker akan memulai proses perundingan untuk membahas isu bea masuk baja dan aluminium dari Uni Eropa ke AS. Mereka juga akan membahas bea masuk balasan yang dikenakan Uni Eropa atas beragam produk Negeri Paman Sam. Ada kemungkinan pengenaan berbagai bea masuk itu akan dibatalkan. 

Pelaku pasar boleh menghembuskan nafas lega. Kini isu perang dagang bisa mereda untuk sementara waktu. Investor pun bisa fokus memantau kinerja korporasi, karena sekarang sedang musim laporan keuangan (earnings season). 

Dari 148 perusahaan yang sudah menyetorkan laporan keuangan, 85,8% di antaranya melampaui ekspektasi pasar. Jika tidak ada sentimen negatif dari luar lantai bursa, bisa dipastikan Wall Street akan terus menghijau karena solidnya fundamental emiten. 

"Begitu perang dagang bisa dihindari, pasar akan menuju jalur pendakian. Sebab, laporan keuangan menjadi landasan yang kuat," tegas Michael Antonelli, Direktur Pelaksana di Robert W Baird yang berbasis di Milwaukee, dikutip dari Reuters. 

Hari ini, laporan keuangan yang cukup memuaskan investor adalah dari Coca Cola. Pendapatan bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham naik 69% ke US$ 2,32 miliar. Kinerja keuangan Coca Cola yang kinclong didukung oleh pendapatan organik yang naik 5%, dan volume penjualan yang tumbuh 3%. 

Berbagai pencapaian ini diapresiasi investor dengan melakukan aksi borong. Hasilnya, harga saham Coca Cola naik 1,83%. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular