Newsletter

Rupiah dan Harga Minyak Jadi Risiko Buat IHSG

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 July 2018 05:14
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)
Foto: Muhammad Sabki
Harga komoditas juga berpotensi memberi tekanan kepada IHSG. Harga minyak dunia masih bergerak turun, meski tidak separah kemarin.

Faktor kemungkinan kenaikan produksi dan ekspor Libya masih membebani harga si emas hitam. Pada 11 Juli lalu, pihak separatis National Libyan Army menyerahkan empat pelabuhan utama yaitu Ras Lanuf, Es Sider, Zueitina, dan Hariga. Sebelumnya, produksi Libya sempat terpotong sampai 850.000 barel/hari saat empat terminal ini tidak beroperasi. 

Kini, pasokan minyak dari Libya siap masuk ke pasar. Kenaikan pasokan tentu menyebabkan harga terseret ke bawah. 

Perlambatan ekonomi di China juga menjadi sentimen yang menyebabkan penurunan harga minyak. Negeri Tirai Bambu adalah salah satu 'pemakan' minyak terbesar dunia, dengan konsumsi mencapai lebih dari 9 juta barel/hari.  

Saat ekonomi melambat, maka konsumsi energi pun berkurang. Akibatnya, permintaan sumber energi seperti minyak pun bakal turun. Persepsi penurunan permintaan dari China menyebabkan harga minyak ikut turun. 

Penurunan harga minyak bukan berita baik untuk IHSG. Emiten migas dan pertambangan cenderung kurang diapresiasi saat harga minyak turun. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular