Newsletter

Banyak Sentimen Positif, Sayang Kalau Tidak Memborong

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 July 2018 05:24
Perang Dagang Reda, Wall Street Melaju
Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Dari Wall Street, tiga indeks utama berhasil bangkit setelah kemarin terkoreksi. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,91%, S&P 500 menguat 0,87%, dan Nasdaq melesat 1,69%. 

Saham-saham teknologi menjadi pendorong penguatan Wall Street. Indeks teknologi di DJIA melejit dengan penguatan 1,85%. Saham-saham teknologi yang menguat signifikan antara lain Cisco Systems (+2.37%), Intel (+2,25%), dan Microsoft (2,17%). 

Kekhawatiran perang dagang yang mereda membuat investor di Wall Street bergairah. Dicabutnya sanksi kepada ZTE juga memberikan optimisme bagi industri teknologi dan komunikasi untuk tetap bisa bermitra dengan pihak China. Selama ini, perusahaan-perusahaan teknologi dan komunikasi AS mengandalkan China sebagai salah satu tujuan ekspor utama. 

Investor juga sepertinya menyambut positif rilis data ekonomi terbaru. Inflasi AS pada periode Juni 2018 tercatat sebesar 0,1% MtM. Angka ini lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 0,2%. Inflasi Juni juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,2% MtM. 

Sementara itu, inflasi inti (mengeluarkan komponen makanan bergejolak/volatile food dan energi) tercatat 0,2% MtM pada bulan Juni. Angka ini sama dengan capaian bulan sebelumnya maupun ekspektasi pasar. 

Data ini menunjukkan inflasi di Negeri Paman Sam masih terkenali, masih sesuai dengan kalkulasi pasar. Oleh karena itu, sepertinya The Federal Reserve/The Fed tidak akan memberi kejutan dengan menaikkan suku bunga acuan secara lebih agresif. 

Kemudian, investor di bursa saham New York juga menantikan hasil laporan keuangan sejumlah bank besar yang akan diumumkan besok akhir pekan ini. investor bersemangat karena kinerja emiten-emiten kelas kakap itu diperkirakan membaik. 

Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan rata-rata pertumbuhan laba emiten yang tercatat di indeks S&P 500 adalah 21% pada kuartal II-2018. Jika ini terwujud, atau bahkan terlampaui, maka akan menjadi mesin jet yang membuat Wall Street terbang tinggi. Mungkin saja kekhawatiran perang dagang tertutup oleh solidnya kinerja emiten. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular