Sistem Ini Bisa Bikin PNS Naik Pangkat hingga Non Job Seketika
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini memiliki sistem khusus yang dibentuk untuk menegakkan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN), termasuk PNS.
Sistem merit itu sendiri ialah manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan, sebagaimana tertera dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 40 Tahun 2018.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, sistem khusus untuk menegakkan sistem merit itu bernama Pro ASN, yang digunakan untuk melakukan profiling ASN secara komprehensif.
Melalui sistem ini, ASN dipetakan berdasarkan potensi, kompetensi, dan kinerjanya untuk ditempatkan pada posisi yang tepat. Ia memastikan, kedekatan dengan atasan tak menjadi indikator dalam sistem naik jabatan ke depannya.
"Manajemen talenta memastikan bahwa setiap ASN akan naik jabatan atau bahkan nonjob berdasarkan kinerja, bukan karena faktor subjektif atasan," kata Zudan dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025).
"Namun kinerja hanya bisa optimal jika ASN berada pada posisi yang sesuai, sehingga profiling ASN menjadi sangat penting," tegasnya.
Zudan memastikan layanan profiling ASN oleh BKN diberikan secara gratis. Bahkan, di beberapa daerah, hingga ratusan ASN potensial telah diprofilkan untuk disiapkan sebagai kader-kader terbaik.
Menurut Zudan, sistem merit harus dijalankan secara taat asas, bertahap, berjenjang, dan berorientasi pada kualitas.
"Indonesia harus konsisten dengan meritokrasi. Semua naik secara bertahap dan berkualitas. Itulah filosofi sistem kepangkatan kita, mulai dari golongan II, III, hingga IV. Golongan yang lebih tinggi harus menunjukkan kualitas dan kinerja yang lebih baik," ujar Zudan.
Ia menambahkan selama ini konsep sistem merit sudah sangat baik, namun tantangan terbesar terletak pada implementasinya. Oleh karena itu, melalui manajemen talenta, BKN mendorong penerapan konsep sistem merit secara nyata dan sistematis.
"Dengan manajemen talenta, ketika minggu ini ada pejabat yang pensiun, maka minggu berikutnya penggantinya bisa langsung dilantik karena sudah disiapkan sebelumnya. Inilah pentingnya perencanaan talenta ASN," tegasnya.
(arj/mij)[Gambas:Video CNBC]