Luhut Ungkap Kisah Debat Panas Dengan Mantan Menlu AS
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan ungkap kisah debat panas dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry tentang cara menghentikan penggunaan batu bara.
"Saya ingat saat diskusi yang sangat panas dengan John Kerry tentang rendah karbon, tentang bagaimana kita menghentikan penggunaan batu bara, dan saya mengatakan kepadanya saat itu saat di Bali," ujar Luhut saat memberikan sambutan dalam diskusi di LPEM UI pada Senin (15/12/2025).
Luhut menekankan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan iklim yang harus dijaga.
Ia juga bercerita bagaimana pesan yang kuat didapatkan dari putrinya yang saat itu berkuliah di St Andrews.
"Hei ayah, jangan membuat kebijakan apapun, jangan mengeluarkan kebijakan apa pun yang bertentangan dengan kepentingan generasi saya," ujar Luhut mengutip pesan putrinya.
Ia mengaku pesan terkait kebijakan yang dapat memengaruhi iklim tersebut jauh lebih kuat karena menyangkut masa depan generasi di masa depan.
"Kita tidak akan menghancurkan generasi penerus Indonesia karena kebijakan kita. Jadi kita harus melihat keseimbangan dalam setiap kebijakan demi kepentingan generasi penerus Indonesia," imbuh Luhut.
"Dan kita juga melihat ini, transisi perubahan iklim, dan juga, ini pendapat saya, fragmentasi geopolitik dan persaingan ekonomi," sambungnya.
Indonesia hingga saat ini masi menargetkan pensiun batu bara Indonesia diperkirakan bisa mencapai tahun 2040, diganti EBT (surya, angin, panas bumi) dan gas. Ketergantungan Indonesia saat ini masih tinggi, yakni 67% listrik berasal dari batu bara hingga akhir 2024.
(haa/haa)[Gambas:Video CNBC]