Boediono: Sejarah Berikan Pelajaran Bagi yang Mau Belajar
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Periode 2004 - 2009 Boediono mengungkapkan kisah sejarah di Tanah Air terus berulang, sehingga dia mengingatkan untuk terus mengingat pelajaran dari kisah masa lalu.
Hal ini diungkapkan Boediono saat CNBC Indonesia Award 2025, di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (11/12/2025). Boediono mendapatkan dalam kategori Lifetime Achievement.
"Demikian acceptance remark saya tutup dari sebuah kutipan buku seperti ini. Sejarah memberikan pelajaran bagi mereka yang mau belajar darinya dan dari situ tumbuh kearifan," kata Boediono, mengakhiri pidatonya.
Dalam kesempatan ini, Boediono mengenang peristiwa hiperinflasi yang terjadi ditahun 1960an. Untungnya, ekonomi Indonesia mampu bangkit dari titik nadir tersebut hingga menyentuh level tertinggi hingga tahun 1970an. Kemudian, pada tahun 1997, akhirnya Indonesia terdampak krisis keuangan di Asia.
Untuk itu, dia berpesan agar para politikus dan teknokrat untuk bersatu dan melaksanakan kebijakan yang dirancang. Pada era hiperinflasi, dalam waktu kurang dari 2 tahun, kondisi tersebut berhasil di akhir dan kemerosotan ekonomi mampu dihentikan. Ini merupakan hasil dari kerja tim ekonomi saat itu.
"Sejarahnya tim ini dibentuk atau terbentuk pada pertengahan tahun 1960an karena situasi gawat menuntut itu, hyper inflasi kegiatan ekonomi mandek dan gonjang-ganjing, sosial, politik keadaan kritis itu mendorong teknokrat dan politikus merasa saling membutuhkan menjawab tantangan yang dihadapi bangsa," kata Boediono.
(emy/haa)[Gambas:Video CNBC]