Banyak Penyelundupan, PT Timah Cuma Kelola 20% Timah RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 11/12/2025 15:00 WIB
Foto: Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam pidato kuliah umum di Universitas Hasanuddin Makassar. (Tangkapan Layar Youtube Unhas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa selama hampir 30 tahun, Indonesia melalui PT Timah hanya mengelola sekitar 20% dari total produksi timah nasional. Sedangkan sebanyak 80% lainnya hilang ke luar negeri melalui jalur yang tidak resmi.

Ia lantas menceritakan bahwa pada 1977, Indonesia pernah berhasil menekan praktik penyelundupan timah ke luar negeri. Namun keberhasilan itu hanya bertahan sekitar 21 tahun.

Menurut Sjafrie, sejak 1998 hingga September 2025, hanya sekitar 20% produksi timah nasional yang tercatat dan dikelola oleh BUMN PT Timah.


"80% dibawa ke luar tanpa membayar pajak, tanpa membayar apapun kewajiban orang untuk membayar," katanya dalam acara kuliah umum di Universitas Hasanuddin, dikutip Kamis (11/12/2025).

Ia memandang kondisi tersebut sebagai ironi bagi bangsa. Ia lantas mempertanyakan apakah Indonesia akan membiarkan situasi itu terus berlanjut hingga membuat generasi muda mewarisi negara yang miskin.

"Ini ironi buat bangsa kita. Apakah kita mau membiarkan ini untuk nanti adik-adik mahasiswa akan menjadi negara miskin karena kekayaan alamnya disedot terus ke luar negeri? Tentunya semua kita ini tidak ada yang mengharapkan seperti itu," katanya.

Oleh sebab itu, dari perspektif geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi, Indonesia harus menjaga kepentingan nasional. Adapun, sebagai negara kaya Indonesia harus tampil kuat, bukan untuk menekan rakyat tapi untuk memastikan keberpihakan.

"Oleh karena itu, adik-adik, teman-teman mahasiswa, kau coba merenung bahwa kelangsungan hidup negara ada di tangan kalian nantinya," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 80% Timah RI Diselundupkan - The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps