MARKET DATA
Internasional

Langit Asia Panas, Jet Tempur Korsel Turun 'Hadang' Jet Rusia & China

sef,  CNBC Indonesia
10 December 2025 12:05
Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan membuat formasi selama latihan udara bersama, Korea Selatan, (19/3/2023). (via REUTERS/SOUTH KOREAN DEFENCE MINISTRY)
Foto: (via REUTERS/SOUTH KOREAN DEFENCE MINISTRY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) tiba-tiba mengerahkan jet tempur Selasa. Ini setelah tujuh pesawat militer Rusia dan dua China memasuki zona pertahanan udaranya.

"Pesawat Rusia dan China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) sekitar pukul 10.00," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan Rabu (10/12/2025), dimuat AFP.

"Tidak ada pesawat yang melanggar wilayah udara Korsel," tambahnya.

Korsel sendiri mengatakan telah mengerahkan jet tempur untuk mengambil langkah-langkah taktis. Ini diperlukan sebagai tanggapan dalam persiapan menghadapi segala kemungkinan.

Menurut Yonhap, pesawat-pesawat tersebut terbang masuk dan keluar zona tersebut selama satu jam sebelum meninggalkan zona tersebut. Pesawat-pesawat itu terlihat sebelum memasuki zona identifikasi pertahanan udara, yang didefinisikan sebagai wilayah yang lebih luas di mana negara-negara mengawasi pesawat untuk alasan keamanan tetapi bukan merupakan wilayah udara mereka.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan China mengatakan telah menyelenggarakan latihan militer dengan militer Rusia sesuai dengan "rencana kerja sama tahunan". Latihan tersebut berlangsung pada hari Selasa di atas Laut Cina Timur dan Samudra Pasifik bagian barat,

"Latihan tersebut sebagai patroli udara strategis gabungan ke-10," kata kementerian tersebut.

Di sisi lain, Rusia juga telah mengonfirmasi latihan tersebut. Moskow mengatakan bahwa latihan tersebut berlangsung selama delapan jam dan beberapa jet tempur asing mengikuti pesawat Rusia dan China.

"Pada tahap-tahap tertentu di rute tersebut, pesawat-pesawat pengebom strategis diikuti oleh jet-jet tempur dari negara-negara asing," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Sejak 2019, Rusia dan China, secara teratur menerbangkan pesawat militer ke zona pertahanan udara Korsel tanpa pemberitahuan sebelumnya, dengan alasan latihan bersama. Pada bulan November tahun lalu, Seoul mengerahkan jet-jet tempur saat lima pesawat militer China dan enam pesawat militer Rusia terbang melalui zona pertahanan udaranya.

Insiden serupa terjadi pada bulan Juni dan Desember 2023, serta pada bulan Mei dan November 2022. China dan Rusia telah memperluas hubungan militer dan pertahanan sejak Moskow memerintahkan pasukan ke Ukraina hampir empat tahun lalu.

Kedua negara merupakan sekutu tradisional Korea Utara (Korut). Pyongyang adalah musuh bebuyutan Seoul.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NATO Siagakan Jet Tempur Dekat Ukraina, Perang Baru di Depan Mata?


Most Popular