MARKET DATA
Internasional

Trump Pening Harga Barang AS Naik: Semua Mahal-Warga Ngamuk

sef,  CNBC Indonesia
10 December 2025 10:00
Presiden AS Donald Trump terekam kamera sempat tertidur saat rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa (2/12) waktu setempat. (Tangkapan Layar Video/X)
Foto: Presiden AS Donald Trump (Tangkapan Layar Video/X)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini pening. Ia bahkan harus melakukan perjalanan ke Pennsylvania Selasa (10/12/2025), dalam upaya untuk "meredam kemarahan yang semakin besar" di kalangan warga Amerika mengenai biaya hidup.

Trump akan kembali melakukan kampanye menyampaikan pesannya bahwa ia sedang memangkas inflasi. Meski menolak kenaikan seraya menyebutnya "kebohongan oposisi Partai Demokrat", namun jajak pendapat terbaru di Amerika telah menunjukkan bahwa peringkat persetujuan terhadap perekonomian telah merosot.

Miliarder asal Partai Republik ini juga menghadapi kritikan dari pendukungnya sendiri. Basis pendukungnya di gerakan Make America Great Again (MAGA), kini memintanya fokus ke perekonomian dibandingkan perjanjian perdamaian luar negeri.

"Presiden akan membahas bagaimana dia dan pemerintah terus fokus dalam mewujudkan prioritas pertamanya untuk mengakhiri krisis inflasi Joe Biden," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada AFP, dikutip Rabu (10/12/2025).

"Dia akan berbicara di resor Mount Airy Casino di Pocono, Pennsylvania," muat laman itu.

Sementara itu, partai Trump sendiri, Republik, terus menegaskan harga barang-barang penting seperti daging sapi, telur, dan kopi di AS sedang turun. Mereka pun mengklaim memperbaiki apa yang dia gambarkannya sebagai "kekacauan yang ditinggalkan oleh Joe Biden", presiden pendahulu Trump dari Partai Demokrat.

"Partai Demokrat menyebabkan masalah keterjangkauan dan kami sedang memperbaikinya," kata Republik.

Peringkat dukungan terhadap Trump telah merosot ke titik terendah sejak ia kembali menjabat pada bulan Januari, terutama terkait dengan biaya hidup. Sebagian besar warga Amerika menyalahkan tarif impor Trump sebagai penyebab.

Inflasi AS meningkat pada bulan September menjadi 2,8% secara tahunan (yoy).

Perlu diketahui, Pennsylvania adalah bagian penting dalam perjalanan Trump kembali menuju Gedung Putih. Trump menang tipis di negara bagian timur laut tersebut pada tahun 2016 dan 2024, namun kalah tipis dari Biden pada tahun 2020.

Trump tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2028 meskipun ada isyarat bahwa ia mungkin akan mencobanya. Namun hal tersebut bisa merugikan Partai Republik.

Sementara itu sebelumnya, Trump mengumumkan bantuan sebesar US$12 miliar kepada petani AS. Mereka juga terkena dampak kebijakan tarif dan perdagangannya.

"Kami mencintai para petani kami, dan seperti yang Anda tahu para petani menyukai saya," kata Trump di Gedung Putih, menggambarkan mereka sebagai "tulang punggung" negara.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Inflasi Juli 0,3% - Trump Umumkan Tarif, Siapa Kena Dampak?


Most Popular