Listrik Aceh Berangsur Pulih, Sumut & Sumbar Menyala 100%
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, kondisi kelistrikan di daerah terdampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus dikebut Pemerintah. Di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, listrik sudah pulih 100%.
Sementara di Aceh, pemulihan masih berjalan, dengan progres pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sudah 100% terbangun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Rapat Terbatas, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto progres penyalaan listrik di sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh. Listrik di beberapa wilayah terdampak sudah dapat menyala di Minggu malam.
"Sampai malam ini, untuk Aceh Tengah menyala dari 20.30. Aceh Tengah dan Bener Meriah itu nyalanya jam 20.45, kemudian Aceh Tamiang 20.30. Kemudian untuk Banda Aceh, untuk bisa full 100 persen itu besok siang sampai besok malam, malam ini baru 95%. Gayo Lues tadi pagi sudah nyala," ujar Bahlil pada Rapat Terbatas di Pos Pendamping Nasional Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Aceh, dikutip Senin (8/12/2025) malam.
Dari data PT PLN (Persero), progres pembangunan menara transmisi darurat (tower emergency) SUTT Bireuen-Peusangan sudah selesai 100% pada Minggu (7/12) malam, sementara SUTT Bireuen-Arun ditargetkan selesai pada Senin (8/12) siang. Saat ini konstruksi fisik SUTT Bireuen-Arun sudah selesai 100% dan tengah dilakukan pengetesan penyaluran listrik. Proses penormalan kondisi kelistrikan Aceh masih terus dilakukan. Distribusi material untuk pembangunan tower emergency dan penyambungan kabel cukup sulit dilakukan karena harus melewati sungai. Curah hujan yang tinggi juga beberapa kali menyebabkan pekerjaan terhenti.
Hingga Senin (8/12) pagi, di Provinsi Aceh, dari 324 penyulang terdampak, sudah menyala 201 penyulang. Untuk gardu distribusi, dari 14.919 yang terdampak bencana, 11.445 di antaranya sudah beroperasi normal. Dari 374,83 Megawatt (MW) beban terdampak, sudah menyala 263,69 MW. Adapun dari 1.520.365 pelanggan yang terdampak pemadaman listrik, 1.140.931 di antaranya sudah menyala.
Di Aceh Tamiang, listrik menyala disambut rasa syukur warga yang mengungsi di sebuah Masjid. Setelah berhari-hari diselimuti gelap malam dan penerangan seadanya, kini listrik telah menyala kembali. Sama halnya dengan di Kota Takengon, Aceh Tengah, kegiatan warga di malam hari kini berangsur normal menyusul pulihnya kondisi kelistrikan daerah itu.
Sementara di Sumatra Utara, operasional ketenagalistrikan sudah 100% sejak Minggu (7/12) malam. Seluruh penyulang, gardu distribusi, beban dan pelanggan yang terdampak, sudah kembali beroperasi normal. Begitu pula dengan kondisi kelistrikan di Sumatra Barat, yang telah normal kembali sejak Jumat (5/12) lalu.
(pgr/pgr)[Gambas:Video CNBC]