MARKET DATA

Dirut PLN Gambarkan Kondisi Terkini Sistem Kelistrikan di Aceh

Verda Nano Setiawan,  CNBC Indonesia
09 December 2025 14:55
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan juga Dirut PLN Darmawan Prasodjo bersama jajaran melakukan Konfrensi Pers terkait kondisi terkini kelistrikan di Aceh-Sumatra. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan juga Dirut PLN Darmawan Prasodjo bersama jajaran melakukan Konfrensi Pers terkait kondisi terkini kelistrikan di Aceh-Sumatra. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memberikan gambaran mengenai kondisi kelistrikan di wilayah Aceh, terutama yang terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Semula, Darmawan optimistis pasokan listrik dari Arun ke Banda Aceh bisa kembali normal. Namun dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, pihaknya ternyata menghadapi sejumlah tantangan teknis.

Ia pun mengakui informasi yang sebelumnya disampaikan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kesiapan sistem, dimana sistem kelistrikan Aceh akan meningkat menjadi 93% tidak akurat.

"Ternyata dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, kami menghadapi tantangan hambatan teknis. Kenyataannya bahwa penyaluran listrik ini jauh lebih berat daripada perkiraan kami," kata Darmawan dalam Konferensi Pers, Selasa (9/12/2025).

Oleh sebab itu, Darmawan menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh atas informasi yang disampaikan sebelumnya. Mengingat, kerusakan jaringan milik PLN ternyata cukup parah.

Di sisi lain, Darmawan mengatakan bahwa saat kunjungan Presiden ke Aceh, setidaknya masih terdapat empat kabupaten yang terisolasi dan gelap gulita. Kempatnya yakni Aceh Tengah (Takengon), Bener Meriah (Simpang Tiga), Aceh Tamiang (Kuala Simpang), dan Gayo Lues (Blangkejeren).

"Atas arahan dari Pak Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia), kami berhasil menyalakan empat kabupaten dari empat ibukota kabupaten dari tadinya yang masih gelap saat ini sudah terang. Walaupun kami mengakui bahwa di daerah-daerah di kabupaten tersebut masih banyak daerah yang terisolasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan pihaknya juga masih membutuhkan waktu untuk memulihkan jaringan-jaringan tegangan rendah milik PLN ke daerah-daerah yang terisolasi tersebut. Baik itu di Aceh Tengah, Bener Meriah, maupun Aceh Tamiang dan Gayo Lues.

"Sedangkan kami juga sekali lagi mohon maaf sedalam-dalamnya, Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir di mana masih ada kekurangan pasokan sebesar 40 megawatt," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Berhasil Cetak Laba Rp30,6 Triliun di Semester I-2025


Most Popular