Internasional

Inggris Genjot Bantuan ke Tetangga RI Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 21/11/2025 15:48 WIB
Foto: Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey dalam press briefing di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025). (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris menegaskan komitmennya untuk meningkatkan dukungan kepada Timor Leste setelah negara tersebut resmi bergabung sebagai anggota ASEAN. Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey, mengatakan bahwa London telah sejak lama melibatkan Timor Leste dalam berbagai program kawasan dan kini memperluas dukungan tersebut.

"Kami menyambut baik keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN. Bahkan sebelum resmi bergabung, mereka sudah kami sertakan dalam program integrasi ekonomi, kesehatan, dan berbagai inisiatif lainnya," ujar Fazey di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).

Ia menegaskan bahwa bantuan Inggris diberikan melalui dua jalur. Yakni program-program ASEAN dan kerja sama bilateral untuk pengembangan kelembagaan.


"Kami akan terus melibatkan Timor Leste dalam seluruh kerja kami dengan ASEAN," katanya.

Di bidang pendidikan, Inggris telah membantu Timor Leste mengikuti Penilaian Metrik Pembelajaran Dasar Asia Tenggara (SEA-PLM), sebuah asesmen regional untuk siswa kelas lima dalam kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Hasil penilaian itu akan dirilis pada 4 Desember di Manila.

Selain itu, Inggris menjalankan program percontohan pelatihan digital dan kewirausahaan bagi anak muda di Timor Leste bekerja sama dengan kementerian terkait dan UN Women.

Di sisi ekonomi, yang menjadi fondasi kesiapan Timor Leste sebagai anggota ASEAN, Inggris memberi dukungan teknis terkait rules of origin (ketentuan asal barang). Dukungan ini penting dalam proses aksesi Timor Leste ke WTO dan dalam memastikan negeri tersebut mampu memanfaatkan perdagangan regional.

Inggris juga membantu pengembangan strategi inklusi keuangan nasional melalui bank sentral Timor Leste, termasuk peningkatan literasi keuangan digital dan akses layanan keuangan bagi UMKM serta perempuan. Dukungan lain mencakup modernisasi sistem perdagangan dan bea cukai agar Timor Leste bisa memanfaatkan digitalisasi untuk memperlancar arus ekspor-impor.

Fazey menegaskan bahwa seluruh dukungan tersebut dirancang untuk mempercepat kesiapan Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN, mulai dari pendidikan, peningkatan keterampilan, integrasi ekonomi, hingga pemenuhan standar kawasan.

"Kami bangga mendukung perjalanan Timor Leste dalam mengaksesi ASEAN maupun WTO, termasuk melalui penguatan ekonomi dan aturan asal barang yang sangat penting bagi kemampuan impor dan ekspor mereka," kata salah satu pejabat Inggris dalam forum tersebut.

Dengan langkah ini, Inggris ingin memastikan Timor Leste tidak hanya menjadi anggota ASEAN secara formal, tetapi juga mampu berpartisipasi aktif dan memetik manfaat ekonomi dari keanggotaannya.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Timor Leste Jadi Angota ASEAN - Restrukturisasi Utang Whoosh