INTERNASIONAL

Banjir Bandang-Longsor Hancurkan Ribuan Rumah-Sekolah, 21 Orang Tewas

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 11/10/2025 10:15 WIB
Foto: Banjir bandang dan angin kencang terjang Meksiko, Jumat (10/10/2025). (Tangkapan layar X@Claudiashein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras di Meksiko telah menewaskan sedikitnya 21 orang dan lebih banyak lagi yang hilang, kata pihak berwenang pada Jumat (10/10) waktu setempat.

Hujan deras tersebut memicu beberapa tanah longsor, memutus aliran listrik di beberapa kota, dan menyebabkan sungai meluap.


Otoritas perlindungan sipil di negara bagian Hidalgo melaporkan 16 kematian dan mengatakan setidaknya 1.000 rumah dan ratusan sekolah terdampak.

Gubernur negara bagian Puebla, Alejandro Armenta, mengatakan setidaknya tiga orang tewas akibat tanah longsor dan lima lainnya dilaporkan hilang. Pihak berwenang melaporkan dua kematian lagi di negara bagian Veracruz.

"Kami berupaya membantu masyarakat, membuka jalan, dan memulihkan layanan listrik," ujar Presiden Claudia Sheinbaum dalam sebuah unggahan di X.

Ia membagikan foto-foto petugas tanggap darurat yang membawa perbekalan saat mereka mengarungi jalanan yang terendam banjir hingga setinggi lutut.

Kementerian Pertahanan menyatakan telah mengerahkan lebih dari 5.400 personel untuk membantu memantau, mengevakuasi, dan membersihkan daerah-daerah terdampak. Sementara itu, badai Raymond dan Priscilla telah menurunkan hujan di semenanjung Baja California dan pesisir Pasifik barat negara itu.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BNPB: 13 Orang Masih Terjebak Runtuhan Ponpes di Sidoarjo