Internasional

Gempa Kuat Guncang Filipina M 6,9, Warga Panik Berlarian-27 Tewas

sef, CNBC Indonesia
01 October 2025 09:06
Ilustrasi Peta Filipina.  (Google Maps)
Foto: Ilustrasi Peta Filipina. (Google Maps)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa kuat mengguncang Filipina Selasa malam, dengan magnitudo 6,9. Dalam update terbaru Rabu (1/10/2025), gempa telah menewaskan 27 orang dengan 147 lebih orang luka-luka.

Gempa terjadi di Pulau Cebu malam waktu setempat. Gempa dangkal itu merobohkan 22 bangunan di Filipina tengah, meninggalkan banyak orang masih tertimbun reruntuhan.

Badan seismologi setempat memperingatkan kemungkinan tsunami "dengan gangguan permukaan laut kecil". Badan itu mendesak penduduk pulau-pulau di bagian tengah Filipina, Leyte, Cebu, dan Biliran, untuk "menjauhi pantai dan tidak pergi ke pantai".

Mengutip AFP, episentrum gempa berada sekitar 11 kilometer (tujuh mil) di timur-tenggara Calape, sebuah kotamadya di provinsi Bohol dengan populasi sekitar 33.000 jiwa. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sempat melaporkan gempa memiliki magnitudo 7, sebelum merevisinya.

Petugas penyelamat berdiri di depan bangunan yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Daanbantayan, Provinsi Cebu, Filipina, 1 Oktober 2025. (Municipality of Daanbantayan/Handout via REUTERS)Foto: Petugas penyelamat berdiri di depan bangunan yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Daanbantayan, Provinsi Cebu, Filipina, 1 Oktober 2025. (via REUTERS/MUNICIPALITY OF DAANBANTAYAN)

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga menyatakan "tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi ini". Badan itu menyebut "tidak ada tindakan yang diperlukan".

Gempa bumi hampir terjadi setiap hari di Filipina, yang terletak di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik. Sebagian besar gempa terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia, tetapi gempa yang kuat dan merusak datang secara acak, tanpa teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana gempa tersebut akan terjadi.

"Rasanya seperti kami semua akan pingsan. Para pembantu remaja saya bersembunyi di bawah meja seperti yang diajarkan di Pramuka," kata Agnes Merza, seorang perawat berusia 65 tahun, seraya berujar ubin dapurnya retak dan tetangga berlarian keluar.

Sebelumnya, Filipina baru saja diterjang tiga badai besar. Sepanjang bulan lalu, negeri itu diterjang Topan Mirasol, Ragasa, dan Bualoi.

Siklon tropis tersebut meninggalkan jejak kehancuran di negara kepulauan tersebut, yang berdampak pada hampir 907.000 keluarga atau lebih dari 3,4 juta orang, yang rumahnya rusak akibat hujan lebat dan angin kencang di seluruh negeri. Badan tersebut menyatakan lebih dari 30.000 keluarga yang mengungsi, atau lebih dari 106.000 penduduk desa, masih berada di pusat-pusat evakuasi yang dikelola pemerintah.

Polisi membantu warga yang terluka saat mereka dibawa ke rumah sakit di Kota Bogo, provinsi Cebu, Filipina tengah, pada tanggal 1 Oktober 2025, setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang Filipina tengah, meruntuhkan bangunan dan menewaskan sedikitnya 19 orang. (Photo by Alan Tangcawan / AFP)Foto: Polisi membantu warga yang terluka saat mereka dibawa ke rumah sakit di Kota Bogo, provinsi Cebu, Filipina tengah, pada tanggal 1 Oktober 2025, setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang Filipina tengah, meruntuhkan bangunan dan menewaskan sedikitnya 19 orang. (AFP/ALAN TANGCAWAN)

Perlu diketahui, Bualoi adalah topan ke-15 yang melanda kepulauan Filipina tahun ini. Rata-rata 20 topan menerjang Filipina setiap tahun.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Bumi Guncang Filipina, Magnitudo 6,3

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular