Lewat Acara Ini, Pemerintah Siap Genjot Investasi di KEK

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkap bahwa pemerintah akan terus mendorong investor asing untuk masuk ke Indonesia. Salah satunya dengan mengadakan Indonesia SEZs Investment Summit and Awards 2025.

"Kami berharap dari acara itu mampu menarik calon investor potensial untuk menanamkan investasinya di 25 KEK dan 6 KEK baru yang menunggu penetapan Presiden,"kata Susiwijono dalam Press Conference Indonesia SEZs Investment Summit and Awards 2025 pada Selasa, (9/9/2025).

Sementara itu, Sekjen Denas KEK, Rizal Edwin merinci bahwa acaraIndonesia SEZs Investment Summit and Awards 2025 digelar untuk mendorong pengembangan KEK. Apalagi acara ini juga didukung oleh banyak stakeholder baik dari dalam maupun luar negeri.

"Berskala internasional, acara ini sudah mengadakan kick off meeting pada 4 September lalu dan akan ada forum investasi pada 11-12 November di Jakarta, yang akan dihadiri oleh 500 peserta," jelas Edwin.

Edwin optimis acara ini dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi, apalagi ke depanarah pengembangan KEK Indonesia difokuskan pada pembangunan industri bernilai tambah tinggi dan berorientasi ekspor, peningkatan konektivitas, penguatan sektor jasa, serta penerapan prinsip pembangunan hijau.

Baca: RI Punya Smelter Terbesar, KEK Jadi Saksi Kesuksesan Hilirisasi

Dengan kebijakan yang konsisten dan regulasi yang mendukung, KEK diharapkan menjadi katalis utama dalam meningkatkan daya saing global Indonesia.

"Indonesia SEZs Investment Summit and Awards 2025 akan mempertemukan pihak terkait, menyebutkan capaian-capaian nyata bagaimana investasi dan serapan tenaga kerja. Bukan cuma itu, akan ada 6 KEK baru dan diskusi arah target KEK 2025-2029 serta kontribusinya dalam Astacita," ungkap Edwin.

Dia juga berharap Indonesia SEZs Investment Summit and Awards 2025 akan menarik FDI dan menjadi wadah strategis yang kompetitif.

"Kami berharap acara ini bisa jadi momentum penting untuk kolaborasi, menarik DFI dan membuktikan bahwa KEK bisa menjadi lokomotif pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi bukti nyata komitmen membangun ekonomi Indonesia," pungkas Edwin.

Baca: KEK Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Ini Alasannya

Untuk diketahui,pemerintah akan menetapkan 6 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru sebagai upaya dalam mendorong arus investasi di Indonesia. Salah satunya KEK Halal di Sidoarjo.

Tercatat, hingga saat ini total KEK ada sebanyak 25 yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7 KEK ada di pulau Jawa sementara 18 lainnya ada di luar Jawa. Adapun dari 25 KEK itu, 13 KEK fokus di sektor industri dan 12 KEK lainnya sektor Jasa.

Pencapaian kinerja KEK sendiri hingga semester I-2025 tercatat sangat baik. Hal tersebut bisa dilihat dari realisasi investasi secara kumulatif yang tercatat mencapai Rp294,4 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 187 ribu.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Tembus Rp294,4 T, KEK Sukses Serap 187 Ribu Tenaga Kerja