
RI Punya Smelter Terbesar, KEK Jadi Saksi Kesuksesan Hilirisasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan peran penting Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terhadap transformasi ekonomi Indonesia. Dia menyebutkan KEK menjadi salah satu kunci sukses hilirisasi di tanah air.
"Success story hilirisasi ada di Gresik, bagaimana mereka membuat smelter terbesar di dunia. Hilirisasi tembaga Gresik bisa menarik industri lainnya ke kawasan ini," kata Susiwijono dalam Press Conference SEZs Investment Summit and Awards 2025 pada Selasa (9/9/2025).
Dia juga menyimpulkan KEK berperan menjadi pilar utama ekonomi ke depannya, terutama yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya KEK berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas, mendorong ekspor, hingga substitusi impor.
Dia menegaskan pengembangan KEK bukan hanya terbatas pada industri manufaktur, melainkan merambah ke jasa.
"KEK akan terus dikembangkan untuk mendorong ekspor dan substitusi impor, hilirisasi, pengembangan sektor jasa dan mendorong surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan," ujarnya.
Seperti diketahui, kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia hingga semester I-2025 tercatat positif. Hal tersebut bisa dilihat dari realisasi investasi secara kumulatif yang tercatat mencapai Rp294,4 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 187 ribu.
Artinya, jika cakupan KEK bisa diperluas secara merata ke berbagai wilayah di Indonesia, mimpi besar pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045 bukan hal yang mustahil.
"Kalau kita lihat potensi pengembangan KEK masih sangat besar. Jadi kita simpulkan 25 KEK dibandingkan negara di ASEAN atau India kita masih sangat kecil dan insentif perlu banyak area yang dikembangkan untuk menarik investor," terangnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Gebrakan Baru Hilirisasi Prabowo Dimulai, Seberapa Realistis?
