Proyek LRT Jabodebek Dilanjut Sampai Tembus Bogor, Duitnya dari Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontraktor LRT Jabodebek yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) buka suara soal peluang pendanaan pihak swasta dalam proyek LRT Jabodebek tahap 2 rute Harjamukti (Cibubur)-Bogor.

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan potensi pendanaan dari pihak swasta masih terus dibicarakan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan operator LRT Jabodebek yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Pembangunan LRT Jabodebek tahap 2 ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015.

"Karena ini adalah perintah dari Perpres, kami juga sudah mendiskusikan dengan DJKA tentang ini, dan kami bersama-sama sedang mencari bagaimana solusi pendanaan untuk pembangunan tahap yang kedua ini," kata Entus dalam Public Expose yang disiarkan secara Live virtual, dikutip Rabu (10/9/2025).

Entus menambahkan dalam Perpres tersebut, ADHI ditugaskan membangun LRT Jabodebek dalam dua tahap. Hingga kini, tahap 1 LRT Jabodebek sudah beroperasi sepanjang 44 Km, dengan nilai proyek yang tercatat sebesar Rp 25,5 triliun.

Namun, dari nilai tersebut, ADHI baru menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 23,3 triliun. Artinya, untuk pembangunan tahap 1, pemerintah masih memiliki tunggakan kepada ADHI sekitar Rp 2,2 triliun.

"Tahap pertama 44 Km yang sudah kita bangun dan beroperasi saat ini nilainya Rp 23,3 triliun. Tapi pada saat itu pun masih ada kekurangan dana," jelas Entus.

Sementara itu, Direktur Keuangan ADHI, Bani Iqbal, menargetkan penyelesaian piutang pemerintah terkait proyek LRT Jabodebek dapat rampung pada akhir tahun ini. Ia mengakui piutang terbesar perseroan masih berasal dari proyek tersebut.

"Piutang terbesar saat ini adalah dari LRT, yang masih dalam proses diskusi dengan KAI, Kemenkeu, dan juga Danantara untuk penyelesaiannya. Targetnya bisa selesai secepat-cepatnya akhir tahun ini," ujar Bani.

Sebelumnya, pemerintah berencana untuk memperpanjang rute LRT Jabodebek, khususnya rute Dukuh Atas-Harjamukti, akan diperpanjang hingga Bogor, Jawa Barat.

Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan LRT Jabodebek menuju Bogor.

Rencananya, pembangunan LRT Jabodebek ke arah Bogor dikabarkan bakal dimulai tahun depan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat konektivitas kawasan penyangga ibu kota, sekaligus mengurangi beban lalu lintas darat yang kian padat.