
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T di 2026, Tiket KRL-LRT Jabodebek Disubsidi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal mendapatkan Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp 5,864 triliun di 2026. Hal ini tercantum dalam Buku Nota Keuangan II Tahun Anggaran 2026.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp5.864,2 miliar," tulis Buku Nota Keuangan II dikutip Minggu (24/8/2025).
PSO itu untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi pelayanan berbagai kelas ekonomi bagi angkutan kereta api.
"Antara lain KA ekonomi jarak jauh, KA ekonomi jarak sedang, KA ekonomi jarak dekat, KRD ekonomi, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta," sebutnya.
![]() Bengkel LRT Jabodebek. (CNBC Indonesia/Chandra) |
Selain jenis kereta tersebut, PSO juga diperuntukkan untuk mensubsidi tiket LRT Jabodebek. Dalam penjelasannya, penumpang disabilitas LRT Jabodebek akan mendapatkan tarif khusus.
"Dan penyelenggara sarana dan prasarana LRT Jabodetabek untuk 451,5 juta penumpang dengan kebijakan PSO dilaksanakan melalui rencana pemberlakuan tarif khusus untuk para penumpang berkebutuhan khusus (disabilitas) untuk penyelenggara LRT Jabodebek," sebutnya.
Dalam periode Semester I 2025, LRT Jabodebek telah melayani penumpang sebanyak 13.040.403 dengan rata-rata sebanyak 61.511 penumpang per hari. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 159,5 miliar.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Musim Mudik Usai, Ini Evaluasi KAI
