
Prabowo Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 10,8 T di Kuartal III

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan menggelontorkan program stimulus ekonomi lanjutan senilai Rp 10,8 triliun guna menjaga ekonomi tumbuh di kisaran 5% pada kuartal III-2025.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan stimulus yang diberikan pada paruh kedua 2025 akan menjadi kelanjutan dari beberapa program yang telah berjalan sebelumnya. Namun dirinya belum merinci program-program tersebut.
"Selama ini kan juga di setiap kuartal kita sudah mendorong dengan program stimulus ekonomi. Nah sekarang yang di kuartal 3 dan 4 kan memang banyak yang kita lanjutkan kan dan program ekonominya kurang lebih ya masih sama dengan yang di kuartal sebelumnya," ujar Susiwijono kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, program stimulus yang akan diberikan tetap mengkombinasikan insentif di sisi permintaan (demand) dan penawaran (supply) agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Seperti bantuan sosial, Bantuan Subsidi Upah, hingga berbagai kebijakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya yang suda terealisasi pada kuartal II-2025.
"Intinya di sisi demandnya kan kita perkuat betul. Sedangkan di sisi supply-nya supaya terjangkau, kan kita kasih diskon semuanya, diskon tiket. Kemarin kan hasilnya sangat bagus," ujarnya.
Nominal anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pada semester kedua 2025 lebih rendah jika dibandingkan dengan paruh pertama sebesar Rp 24,4 triliun.
Susi menjelaskan bahwa angka yang lebih rendah bukan berarti program akan berkurang. Namun, sebagian realisasi anggaran tidak berhenti di akhir kuartal II karena ada program yang baru bisa dijalankan di kuartal berikutnya.
"Ada yang baru bisa realisasi karena PMK-nya kemarin baru jadi dan sebagainya. Jadi ada yang carry over ke quarter 3. Jadi tidak semuanya juga selesai di quarter 2. Jadi ketersediaan anggaran kan menyisakan dengan programnya juga," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran yang masih ada senilai Rp 10,8 triliun untuk memberikan stimulus ekonomi itu akan digelontorkan dalam berbagai program. Mayoritas berupa akselerasi program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Misalnya, program makan bergizi gratis atau MBG, pembangunan sekolah rakyat yang sudah hampir 200 gedung, rehabilitasi sekolah, hingga pemberian fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Pemerintah kata dia juga akan berkomitmen memberi dukungan stabilisasi harga pangan untuk menjaga konsumsi masyarakat, maupun melalui program deregulasi di sektor pertanian untuk penyediaan pupuk bersubsidi.
Adapula program untuk menjaga iklim investasi, melindungi industri manufaktur, sampai dengan program simplifikasi administrasi sistem perpajakan.
"Jadi untuk kuartal III kita masih ada Rp 10,8 triliun stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana di kuartal III yang diharap memberikan momentum pada Juli dan Agustus diharapkan momentumnya tetap terjaga," papar Sri Mulyani.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tebar Diskon Listrik Sampai BSU, Pemerintah Mau Ekonomi Balik ke 5%