RI & Selandia Baru Target Kerja Sama Dagang NZ$6 Miliar di 2029

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
08 August 2025 14:15
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay, Rabu (6/8/2025).
Foto: Humas Ekon

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay membahas berbagai isu strategis terkait perdagangan internasional.

Melansir keterangan resminya, kedua menteri membahas percepatan implementasi Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029, sebagai langkah memperkuat kerja sama saling menguntungkan di bidang perdagangan dan investasi.

Sebagai informasi, Indonesia dan Selandia Baru telah memperbaharui komitmen bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral, dengan menetapkan target baru sebesar NZ$ 6 miliar pada 2029 atau naik dari target sebelumnya sebesar NZ$ 4 miliar hingga 2024. Hal ini dituangkan dalam Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029.

"Penyelesaian tersebut dapat mendorong kedua negara untuk lebih fokus ke bidang-bidang strategis lain guna memperkuat kerja sama ekonomi," ujar Airlangga dalam keterangan resmi dikutip Jumat (8/8/2025).

Kedua Menteri juga menegaskan pentingnya penyelesaian sengketa mengenai importasi produk hortikultura, hewan, dan produk hewan, yang tengah dibahas di World Trade Organization (WTO).

"Indonesia juga mengundang Selandia Baru untuk memperluas investasi di sektor pengolahan susu guna meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat secara berkelanjutan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri McClay pun menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan di Selandia Baru memiliki kapasitas dan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara berkelanjutan.

"Selandia Baru mendukung penuh langkah Indonesia untuk proses aksesi ke Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) serta Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP)," ujar McClay dalam keterangan resmi dikutip Jumat (8/8/2025).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: RI Masuk Peringkat Terburuk Hambatan Perdagangan International

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular