Bos Bappenas Soal Ekonomi RI Tumbuh 5,12%: Ini Harus Kita Syukuri

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 August 2025 18:08
Konferensi pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian terkait realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025). (Tangkapan layar YouTube Perekonomian RI)
Foto: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (kiri) dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025). (Tangkapan layar YouTube Perekonomian RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal II tumbuh 5,12% secara tahunan (year on year). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menilai positif capaian tersebut.

"Bahwa PDB Indonesia tumbuh 5,12% yoy lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yaitu 5,05%, dan ini harus kita syukuri. Karena ini adalah momentum kita untuk menjaga akselerasi pertumbuhan ekonomi yang akan datang," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025).



Menurut Rachmat, realisasi ini merupakan langkah awal untuk tumbuh bersama. Ini juga merupakan bagian dari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang bisa diterjemahkan para menteri.

"Ini merupakan paduan bagaimana kita bisa merencanakan pembangunan kita yang perencanaannya sudah disiapkan sejak tahun sebelumnya, mulai dari RPJPN dan RPJMN, yang sudah disiapkan bersama K/L lain," ujar Rachmat.

"Dalam hal ini Bappenas ingin memastikan pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi tapi juga inklusif dan merata dan kita juga ingin menjaga pertumbuhan tersebar di seluruh wilayah dari Aceh sampai Papua," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rachmat juga menginginkan pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif yang berarti bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Perekonomian dapat bertumbuh dengan langkah-langkah yang baik, mulai dari belanja pemerintah yang efisien, terarah dan dukungan KL, khususnya KL yang langsung berkaitan dengan yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.

Rachmat menambahkan, Bappenas tidak hanya bekerja sama dengan setiap kementerian yang berkaitan langsung, tapi juga kementerian lain yang ada hubungan pertumbuhan ekonomi di daerah seperti Kemendagri. Mendagri Tito Karnavian, menurut dia, juga sangat mendukung supaya daerah tidak hanya menjaga fiskal tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Bantah Isu Target Ekonomi 8% Bikin Rapat Sama Sri Mulyani Batal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular