
Kepala Bappenas: RI Butuh Investasi Rp8.300 Triliun pada 2026

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 6,3% pada 2026 diperlukan nilai investasi mencapai Rp8.297,8 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI pada Kamis (3/7/2025).
"Berdasarkan exercise Bappenas pertumbuhan 6,3% total investasi yang dibutuhkan 8.297,8T," kata Pambudy, Kamis (3/7/2025).
Total kebutuhan investasi tersebut tumbuh dari 2025 sebesar 7.536,1 triliun.
Kemudian, Pambudy mengatakan bahwa dari total kebutuhan investasi tersebut, paling banyak akan diserap dari sektor swasta.
"Dari investasi pemerintah dari belanja pusat dan daerah sebesar 4,22% atau 349,9T sisanya dari non pemerintah," kata Pambudy.
Rinciannya adalah investasi dari swasta sebesar RP7.467,1 triliun atau 89,99% dari kebutuhan, Kemudian investasi BUMN sebesar Rp480,8 triliun atau 5,97% dari total kebutuhan.
Pambudy mengatakan dengan terbatasnya investasi pemerintah, investasi BUMN dan swasta menjadi penting.
Maka dari itu, kebijakan investasi diarahkan untuk membangun iklim investasi yang kondusif guna menarik keterlibatan BUMN dan swasta dalam pembangunan proyek-proyek yang bernilai tambah tinggi.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Bantah Isu Target Ekonomi 8% Bikin Rapat Sama Sri Mulyani Batal
