Pusat Kota New York AS Tiba-Tiba Lockdown, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat kota New York, Amerika Serikat (AS) "dikunci" Senin waktu setempat. Polisi menyerbu Midtown Manhattan dan me-lockdown-nya seraya membawa drone dan beberapa senjata laras panjang, lengkap dengan rompi anti peluru.
Hal ini terjadi persis setelah pengumuman Wali Kota New York City Eric Adams di media sosial X. Ia mengatakan akan melakukan "investigasi penembakan aktif" setelah seorang polisi tiba-tiba ditembak di pusat kota.
"Kepada Warga New York: saat ini sedang berlangsung investigasi penembakan aktif di Midtown," tulis Adams, Selasa (29/7/2025).
"Harap lakukan tindakan pencegahan keamanan yang tepat jika Anda berada di sekitar lokasi dan jangan keluar jika Anda berada di dekat Park Avenue dan East 51st Street," tambahnya.
Park Avenue dan East 51st Street merupakan rumah bagi beberapa hotel bisnis bintang lima, serta sejumlah kantor pusat perusahaan, termasuk Colgate Palmolive dan KPMG. Sejumlah ambulans juga dilaporkan terlihat di lokasi itu.
Petugas mengonfirmasi ada penembakan namun tak memberi detail informasi. Tak lama setelahnya, CNN International juga menyebut ada penembakan, menyebut seorang petugas polisi dan beberapa warga sipil menjadi korban.
AFP mengatakan sejumlah warga sipil juga terluka dalam penembakan itu. Dikatakan total enam orang tertembak dimana sang petugas berada dalam kondisi krisis di rumah sakit setempat.
"Saat ini, lokasi kejadian telah dikepung dan pelaku penembakan tunggal telah dinetralisir," tulis komisaris polisi Jessica Tisch menyebut pelaku dilumpuhkan.
Belum ada detail lain soal pelaku. Namun ia disebut sebagai "pria bersenjata" yang juga tewas dalam penembakan itu.
(sef/sef)