Sri Mulyani Pede Tarif 0% Buat AS Bisa Turunkan Harga Migas & Pangan

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 29/07/2025 09:00 WIB
Foto: Menkeu RI, Sri Mulyani, Instagram/Smindrawati

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan tarif 0% untuk bea masuk barang-barang dari Amerika Serikat dapat mendorong harga minyak dan gas serta pangan menjadi lebih murah.

Dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menjelaskan bahwa impor dengan tarif 0% bagi produk AS yang akan masuk ke Indonesia, dapat mendorong harga kedua komoditas tersebut menjadi lebih rendah kedepannya.


Kendati demikian, berbagai risiko rambatan masih perlu untuk terus dicermati. Seperti, kinerja sektor manufaktur yang terkontraksi.

"Perkembangan risiko rambatan perlu untuk terus dicermati. Dalam hal ini, kinerja sektor manufaktur yang masih menunjukkan kontraksi PMI manufaktur yaitu 46,9 posisi Juni 2025 perlu untuk terus menjadi perhatian," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (29/7/2025).

Di sisi lain, keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menurunkan tarif dagang resiprokal ke Indonesia dari 32% menjadi 19% dianggap pemerintah sebagai sebuah keberhasilan negosiasi yang dilakukan selama lebih dari 90 hari.

Penurunan tarif dagang oleh Trump itu dapat memberikan kebangkitan aktivitas ekonomi untuk sejumlah sektor usaha. Di antaranya sektor-sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, maupun furnitur yang ekspornya akan kembali pulih.

"Keberhasilan dari negosiasi dengan penurunan tarif resiprokal AS untuk RI menjadi 19% diperkirakan dapat mendorong kinerja sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Terapkan Tarif 15%-20% ke Negara Yang Belum Deal Dagang