Fenomena Rojali: Kaum Mending Cek Harga Dulu Vs Langsung Belanja ke LN

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali) tengah ramai jadi sorotan belakangan ini. Yaitu pola perilaku masyarakat yang datang ke mal hanya sakadar jalan-jalan tanpa berbelanja.

Kalangan pengusaha pun mengungkapkan biang kerok penyebab munculnya fenomena Rojali. Dan terungkap, sosok Rojali ternyata memiliki ciri dan jenis berbeda. 

Rojali Mending Beli Online

"Pertama karena beres Covid ada kebiasaan baru masyarakat belanja online, ditambah harga di online lebih murah dibandingkan offline," kata Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah kepada CNBC Indonesia, Senin (28/7/2025).

Penyebab harga di online bisa lebih murah karena pengawasan terhadap barang tersebut sehingga bisa terjual di lapak online dinilai kurang ketat, termasuk mengumpulkan pajak dari barang di online tersebut.

"Sebaliknya kita banyak bayar pajak misalnya PPN 11% dan beberapa pajak lain, sehingga harganya lebih mahal. Ditambah persyaratan untuk impor barang resmi juga lebih sulit, makanya stok ngga sebanyak online. Akhirnya orang cek ke mal buat dibandingin ke online, ya bakal lebih murah online," ujar Budihardjo.

Rojali Mending Belanja di Luar Negeri

Padahal, sebagian kalangan menengah ke atas tetap memiliki daya beli untuk berbelanja.

Namun banyak dari kalangan ini pergi ke luar negeri (LN) untuk berbelanja karena harganya lebih murah. Misalnya barang branded di Genting Highland di Malaysia atau Gotemba di Jepang.

"Akhirnya orang di kalangan ini ke luar negeri juga Rojali tapi Rombongan Belanja dan Beli karena di sana harganya lebih murah," sebut Budihardjo.

Baca: Terkuak! Ini Sosok Rojali dan Rohana yang Sempat Viral di Mana-Mana

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mal Ini Sempat Terbakar, Begini Kondisi Terbarunya