Breaking! BPS Catat Jumlah Warga Miskin 23,85 Juta Jiwa di Maret 2025

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
25 July 2025 09:17
Deputi Bidang Statistik Sosial, Ateng Hartono saat menyampaikan rilis BPS, Jumat (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube/BPS Statistics)
Foto: Deputi Bidang Statistik Sosial, Ateng Hartono saat menyampaikan rilis BPS, Jumat (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube/BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang. Dengan demikian, secara persentase, jumlahnya mencapai 8,74 %, menurun 0,1 persen poin terhadap September 2024.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengungkapkan jumlah penduduk miskin sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan kondisi September 2024.

"Sebagai perbandingan pada September 2022 dibandingkan Maret 2022, kemiskinan peningkat 0,03% kemudian sejak Maret 2023 sampai Maret 2025 kemiskinan berangsur-berangsur mengalami penurunan," papar Ateng, dalam rilis data Profil Kemiskinan di Indonesia Kondisi Maret 2025 dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Kondisi Maret 2025, Jumat (25/5/2025).

BPS juga mencatat persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 sebesar 6,73%.

Sementara itu, lanjut Ateng, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2025 sebesar 11,03%, menurun dibandingkan September 2024 yang sebesar 11,34%.

Sebelumnya, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti telah melaporkan soal penurunan angka kemiskinan ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Presiden mengatakan angka kemiskinan absolut di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

"Kepala BPS (Amalia Adininggar) lapor ke saya angka pengangguran menurun angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," kata Prabowo.

Adapun, profil kemiskinan ini dihitung berdasarkan Susenas Maret 2025. Khusus Susenas Maret 2025, pendataannya dilakukan pada Februari 2025 karena pada bulan Maret, bertepatan dengan bulan Ramadan. Ini tidak bisa dilakukan karena pada bulan Ramadan, pola konsumsi akan berubah.

Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Kemiskinan RI Versi Bank Dunia & BPS Berbeda, Ini Penjelasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular