BPS: Jumlah Orang Miskin RI 23,85 Juta, Terendah Dalam 2 Dekade

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
25 July 2025 10:05
Infografis: 'Bom Waktu' di Jawa: Anak Muda Nganggur & Kemiskinan Ekstrem
Foto: Infografis/'Bom Waktu' di Jawa: Anak Muda Nganggur & Kemiskinan Ekstrem/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kemiskinan Indonesia mencapai 23,85 juta orang per Maret 2025, mengalami penurunan tipis dibandingkan periode sebelumnya. Bahkan ini terendah dalam dua dekade.

"Angka kemiskinan tahun 2025 merupakan terendah selama 2 dekade," ungkap Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025)

Kemiskinan di perkotaan alami kenaikan dari 6,66% menjadi 6,73% karena jumlah setengah pengangguran di perkotaan pada Feb 2025 meningkat 0,46 juta jiwa dibandingkan Agustus 2024

Penyebab lainnya adalah kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng dan bawang putih.

"Penduduk kota identik tergantung dengan harga pasar karena penduduk kota kan umumnya tidak memproduksi sendiri sehingga kenaikan harga akan terpengaruh dengan daya beli terutama RT kelompok bawah ataupun miskin atau rentan miskin," jelasnya.

Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Sementara itu, jumlah persentase penduduk miskin di pedesaan pada Maret 2025 menapai sebesar 11,03%, menurun dibandingkan September 2024 yang sebesar 11,34%. Menurut Ateng, penurunan kemiskinan di desa seiring dengan kenaikan nilai tukar petani.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Kemiskinan RI Versi Bank Dunia & BPS Berbeda, Ini Penjelasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular