Orang Miskin di Kota Naik Tapi Desa Turun, Ini Alasannya!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
25 July 2025 10:43
Data Kemiskinan RI Terbaru, BPS Vs Bank Dunia
Foto: Infografis/ Data Kemiskinan RI/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia-Angka kemiskinan perkotaan dan perdesaan di Indonesia pada Maret alami perbedaan. Pada perkotaan kemiskinan naik dari 6,66% menjadi 6,73%, sedangkan di perdesaan sebesar 11,03%, menurun dibandingkan September 2024 yang sebesar 11,34%

Meskipun dilihat dari jumlahnya, kemiskinan di perdesaan masih lebih tinggi dibandingkan perkotaan.

"Jadi di desa lebih banyak yang miskinnya dibandingkan di kota," papar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025).

Kemiskinan di perkotaan alami kenaikan dari 6,66% menjadi 6,73% karena jumlah setengah pengangguran di perkotaan pada Feb 2025 meningkat 0,46 juta jiwa dibandingkan Agustus 2024. Di samping itu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) laki-laki mengalami kenaikan dari 5,87% menjadi 6,06%.

"Kita ketahui laki-laki menjadi ujung tombak perekonomian maka kenaikan TPT di laki-laki akan berpengaruh tingkat kemiskinan di perkotaan," ujarnya.

Penyebab lainnya adalah kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng dan bawang putih.

"Penduduk kota identik tergantung dengan harga pasar karena penduduk kota kan umumnya tidak memproduksi sendiri sehingga kenaikan harga akan terpengaruh dengan daya beli terutama RT kelompok bawah ataupun miskin atau rentan miskin," jelasnya.

Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Sementara itu, jumlah persentase penduduk miskin di pedesaan pada Maret 2025 menapai sebesar 11,03%, menurun dibandingkan September 2024 yang sebesar 11,34%. Menurut Ateng, penurunan kemiskinan di desa seiring dengan kenaikan nilai tukar petani.

"Desa memiliki akses ke pangan dan produksi lokal dapat mengamankan konsumsi," kata Ateng.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 4,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular