Fakta Investasi Mengalir Deras di Jakarta, 50% Berasal dari Singapura

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Kamis, 24/07/2025 18:28 WIB
Foto: CNBC INDONESIA

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura menjadi salah satu negara yang paling banyak menanamkan modal investasinya di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Tona Hutauruk.

"Jadi memang sudah beberapa tahun belakangan ini Singapura memang selalu dia mencatat PMA (Penanaman Modal Asing) terbesar di Jakarta," ujar Tona dalam konferensi pers Road To Jakarta Investment Festival (JIF) 2025, Kamis (24/7/2025).

Dia mengatakan, secara umum terdapat lima negara teratas yang paling banyak menaruh investasi di Indonesia. Di antaranya adalah Singapura, Jepang, Malaysia, China, dan Hong Kong.


"Nah biasanya memang selalu Singapura, yang empat besarnya lah ini kadang-kadang suka keluar masuk, kadang-kadang ada negara Belanda kadang-kadang masuk. Ya fluktuatif lah ya, tapi biasanya Singapura memang yang paling besar. Kontribusinya memang dia di FDI itu 50%. Senilai Rp 13,87 triliun dari total investasi asing yang masuk di Jakarta," terang dia.

Tingginya nilai investasi Singapura di Jakarta tidak lepas dari peran negara tersebut sebagai hub dari berbagai macam arus di dunia. Alhasil, Singapura menjadi salah satu negara yang terus dicoba diajak untuk berkolaborasi dengan berbagai proyek di Jakarta.

Lebih jauh, untuk menarik lebih banyak investor dalam rangka mengembangkan Jakarta menuju kota global, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025. Rangkaian JIF 2025 dimulai dari 24 Juli sampai bulan Oktober 2025 nanti.

Selama periode tersebut, setiap satu minggu atau dua minggu akan ada acara untuk meramaikan JIF 2025. Mulai dari JIF Talks, JIF Exhibition, JIF Pitch, hingga JIF Summit yang digelar pada 9 Oktober sekaligus menjadi puncak acara JIF 2025.

"Saya akan coba satu-satu ya sedikit kasih gambaran. Jadi total ada 8 jenis kegiatan, rangkaian kegiatan kita kasih nama memang, kita kasih branding," imbuh Tona.

Khusus tanggal 24 Juli atau hari ini, akan digelar acara JIF Networking Night yang berisi kegiatan eksklusif networking dinner. Para peserta yang terdiri dari investor, asosiasi industri, pelaku usaha, dan pemerintah akan diajak saling berkenalan dan membuka kesempatan kolaborasi. Acara ini juga menandai dimulainya kick off dari seluruh rangkaian JIF 2025.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jakarta Gelar Jakarta Investment Festival 2025