Dolar Hasil Ekspor Wajib Taruh di RI, Pasar Kecipratan US$1 M/Hari

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
24 July 2025 18:25
Logo bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, seperti yang terlihat di Jakarta, Indonesia 19 Januari 2017. REUTERS / Fatima El-Kareem
Foto: REUTERS / Fatima El-Kareem

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa kewajiban Devisa Hasil Ekspor (DHE) menambah transaksi valuta asing (valas) harian sekitar US$1 miliar. Hal itu menyusul kebijakan penguatan DHE yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) no 36 yang mulai berlaku pada 1 Maret 2025 lalu.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan ada banyak eksportir besar yang menjual devisa ekspor dolar, karena sesuai kebutuhan bisnis dan sudah diperbolehkan oleh PP tersebut. Menurutnya, tambahan suplai dari DHE ini membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan pasokan valas.

"Dengan supply dari DHE ini, ini memang membantu upaya kita untuk menjaga stabilitas. Nambah US$1 miliar kan lumayan. Dan memang kami amati itu beberapa eksportir besar melakukan penjualan. Dan mudah-mudahan ini terus bertahan," ujar Erwin di Taklimat Media Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Terlebih, ia menyebut sudah ada kesepakatan penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebesar 19% dari 32%. Dengan demikian, Erwin berharap tren positif dari DHE tersebut berlanjut, bahkan meningkat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI, Firman Mochtar menyebut dana dalam valas dari hasil kegiatan ekspor masih tetap besar dan signifikan. Itu sejalan dengan prospek perkembangan ekspor Indonesia yang masih besar.

"Yang menjadi perkembangan positif, konversi dari DHE itu juga meningkat. Jadi duit yang diterima itu ditukarkan ke dalam rupiah. Kalau duitnya ditukarkan, berarti ada tambahan suplai dolar. Kalau suplai dolarnya bertambah berarti nanti permintaan terhadap rupiahnya naik," terangnya dalam kesempatan yang sama.

Maka dari itu, Firman menilai kondisi itu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Lengkap DHE: Prabowo Tak Biarkan Dolar Eksportir Dibawa ke LN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular