
LPG 3 Kg Akan Dijual di Semua Koperasi Merah Putih? Ini Kata ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara perihal rencana pemerintah yang akan memperbolehkan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) untuk berjualan LPG subsidi 3 kilo gram (kg).
Plh Dirjen Migas Tri Winarno menjelaskan, meski pemerintah membuka peluang untuk Kopdes dapat berjualan gas "melon", namun bukan berarti penjualan LPG 3 kg harus melalui semua Kopdes ini.
"Nggak juga, semua nggak harus melalui dia (Kopdes). Tapi yang jelas, itu nanti untuk yang Merah Putih itu punya untuk sub pangkalan. Ya nanti ada pengawasan," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Tri juga menyebut, kebijakan ini tidak akan menambah volume kuota LPG bersubsidi. Hanya saja, pemerintah akan memperluas titik distribusi melalui koperasi.
"Katakanlah seribu. Terus pengecernya banyak, gitu. Nah kan berarti seribu ya dibagi 10 ya jadi 100-100. Kalau misalnya seribu dibagi 2 kan 500-500. Kira-kira gitu lah," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa nantinya Kopdes akan mempunyai peran sebagai sub-pangkalan dalam menyalurkan LPG subsidi ke masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara resmi mulai beroperasi pada Senin (21/7/2025). Ini merupakan bentuk peran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan desa tidak berjalan sendiri.
Presiden Prabowo pun secara langsung meresmikan beroperasinya 80.081 Koperasi Desa Merah Putih ini. Peresmian ini dilakukan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin, 21 Juli 2025.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang sekaligus dipercaya sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih
"Presiden membuat Satgas dengan saya ketuanya untuk memastikan desa tidak berjalan sendiri tapi ditemani difasilitasi dan dipastikan keberhasilannya," ungkapnya.
Koperasi Merah Putih akan memberikan berbagai layanan. Antara lain, penjualan LPG 3 kg, simpan pinjam, sarana logistik desa, agen pupuk, pembayaran listrik hingga gerai sembako.
"Satgas bisa membuka gerai sembako untuk potong proses yang panjang," kata Zulhas.
Pemerintah melibatkan seluruh pihak dalam menjalankan Koperasi Merah Putih, baik Danantara, Himbara TNI hingga Polri. Saat diluncurkan 80.081 unit siap dijalankan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Terbaru LPG di Agen & Pangkalan, Berlaku April 2025