Geramnya Prabowo Vampir Ekonomi Berkeliaran Tebar Serakahnomics di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 21/07/2025 12:24 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto tak bisa menahan kegeramannya atas aksi pengusaha-pengusaha nakal yang berkeliaran di Indonesia. Pengusaha-pengusaha itu, kata dia, serakah dan melakukan tindakan yang tidak lagi sesuai dengan mahzab ekonomi.

Hal itu disampaikannya saat peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Dia menyoroti bagaimana pengusaha penggilingan padi nakal tak mau mematuhi ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah, hingga pengusaha nakal melakukan penipuan dengan menempelkan informasi pada label kemasan beras tak sesuai isi.

"Yang ingin saya sampaikan adalah pengusaha-pengusaha yang serakah. Kita perlu pengusaha. Saya pengusaha sebelum masuk politik. Tapi sudah bukan pengusaha yang benar. Ini bukan bisnis, ini bukan entrepreneurship, ini keserakahan. Ini adalah serakah, ini bukan mahzab ekonomi lagi, ini nggak diajarkan di fakultas-fakultas," kata Prabowo.


"Ada yang mengatakan mahzab ekonomi liberal, neoliberal, klasik, pasar bebas, sosialis, ekonomi komando dan sebagainya. Ini bukan, ini lain, ini saya beri nama serakahnomics. Ini serakahnomics. Ini ndak perlu kita kasih perlakuan yang baik," tukasnya.

Prabowo mengungkapkan bagaimana Ia berulang kali memperingatkan pengusaha-pengusaha tersebut agar tidak memanfaatkan penderitaan rakyat.

"Saya sudah beri warning sekian bulan, 'tolonglah patuhi ketentuan, patuhi Undang-Undang. Masa tega. Petani setengah mati, rakyat kita masih banyak yang susah. Ada yang cari keuntungan di atas penderitaan rakyat. Itu namanya adalah menghisap darah rakyat, itu adalah menurut saya parasit, menghisap darah, vampir-vampir ekonomi," ucap Prabowo.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Ungkap Fenomena Baru 'Serakahnomics' di RI