FoodAgri Insight

Video: Duh! Ekspor CPO RI ke AS Bisa Anjlok 20% Efek Tarif Trump

Merta Tristina, CNBC Indonesia
14 July 2025 10:55

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri kelapa sawit Indonesia masih dibayang-bayangi oleh gejolak ekonomi global imbas perlambatan ekonomi China sebagai negara tujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) RI hingga kenaikan tarif impor AS sebesar 32%.

Direktur Keuangan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Tamlikho menyebutkan perlambatan ekonomi Tiongkok telah mendorong penurunan permintaan CPO meski di sisi lain, permintaan produk berbasis nabati dan EBT tetap tumbuh.

Di sisi lain, industri CPO juga dihadapkan kenaikan tarif impor AS 32% karena dapat mempengaruhi daya saing produk CPO RI di pasar global. Saat ini ekspor CPO RI ke AS mencapai 2,2 juta ton per tahun dimana jika tarif 32% diterapkan maka ekpor RI ke AS bisa turun 15-20% sehingga membuat harga Tanda Buah Segar (TBS) anjlok dan pendapatan petani turun 3%.

Menghadapi hal ini, diperlukan upaya perluasan pasar ekspor CPO ke China, India dan Pakistan. Lalu Seperti apa dampak dan antisipasi tarif impor AS? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Keuangan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Tamlikho dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 14/07/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...