Penyumbang Surplus Neraca Dagang April 2025: Batu Bara & Besi Baja

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
02 June 2025 11:47
aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mencatatkan surplus dalam 60 bulan beruntun pada April 2025, sejak Mei 2020. Surplus pada April 2025 mencapai US$ 150 juta.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan surplus pada April 2025 ini ditopang surplus pada komoditas nonmigas US$ 1,51 miliar.

"Komoditas penyumbang surplus utama bahan bakar mineral lemak hewan dan nabati serta besi baja," kata Pudji, dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

Dengan demikian, neraca perdagangan kumulatif bulan Januari hingga April 2025 mencatatkan surplus US$ 11,07 miliar. Surplus sepanjang Januari-April 2025 ini lebih ditopang oleh surplus komoditas nonmigas US$ 17,26 miliar, sementara komoditas migas masih defisit US$ 6,19 miliar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Sebut China Khawatir Produk Logam Asal RI, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular