Coffee Morning Energy Edition

RI Punya Harta Karun Pengganti BBM Bensin, Lahannya Ada 2 Juta Hektare

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 May 2025 18:35
Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy, John Anis menyampaikan paparan dalam Coffee Morning CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (16/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy, John Anis menyampaikan paparan dalam Coffee Morning CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (16/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi lahan seluas dua juta hektare di berbagai wilayah Indonesia. Khususnya yang cocok untuk pengembangan tanaman aren sebagai bahan baku pembuatan bioetanol.

CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis mengatakan bahwa hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Perhutanan. Ia lantas memerinci bahwa berdasarkan perhitungan dari Kementerian Perhutanan, 1 juta hektare lahan aren mampu memproduksi 24 juta kiloliter bioetanol per tahun.

"Jadi kalau punya 1 juta hektare, 24 juta kl. Padahal kebetulan kita sekitar 40 juta kl. Jadi setengahnya udah, ya setengahnya, kalau itu masif, udah gak import lagi tuh. Jadi udah tertutup lah," kata John dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Oleh sebab itu, untuk mengembangkan aren sebagai bahan baku bioetanol, PNRE akan mengembangkan proyek percontohan di wilayah Jawa Barat. Misalnya yakni di Tasikmalaya atau Garut.

"Jadi ide-nya adalah, nanti bekerja sama dengan petani. Jadi aku bilang juga, salah satu keuntungan nabati ini adalah mengangkat petani dari SDM juga pasti sama. Kita bekerja sama, mereka juga, ya mudah-mudah harapannya juga bisa kembali ke jadi jangan hanya ke kota ya, kembali ke desanya, mendapatkan penghasilan yang baik," ungkapnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bioetanol Bakal Gantikan Bensin, Tapi Cukai bikin pusing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular