Direktur ExxonMobil Ungkap Peluang & Manfaat AI di Sektor Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Artificial Intelligence atau AI mulai banyak dimanfaatkan oleh sektor energi. Hal tersebut diakui oleh Director Economics and Energy ExxonMobil Corporation, Chris Birdsall.
Menurut Birdsall, penggunaan teknologi AI sangat bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, tapi juga mendorong produksi minyak maupun gas. Hal ini pun diharapkan dapat memperkuat peran sektor energi dalam mendorong keberlanjutan.
"Saya juga berpikir AI berpotensi meningkatkan efisiensi, cara kita mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas, dan bahkan di lokasi manufaktur, menggunakan AI untuk menemukan korelasi atau tren yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia sendiri, tetapi dapat menciptakan cara untuk memproduksi, baik itu minyak dan gas atau produk kimia atau pupuk, dengan input yang lebih sedikit. Saya pikir ada peluang yang luar biasa di sana," ujar Birdsall dalam Energy Outlook 2025 yang diselenggarakan ExxonMobil, Selasa, (18/2/2025).
Adapun salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai anak usaha dari Subholding Upstream Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Energi.
Sistem AI yang digunakan oleh perusahaan salah satunya adalahe-state& AI News Crawler yang memfasilitasi pemantauan isu secara cepat dan responsif.
Teknologi ini digunakan untuk menjaga agar produksi minyak yang dilakukan oleh perusahaan tidak merosot. Teknologi AI itu sendiri digunakan dalam pemantauan kinerja pompa, di mana kemampuan prediksi yang ditingkatkan mampu mengidentifikasi pompa yang melemah hingga 20 hari lebih cepat.
Dengan begitu perusahaan bisa meningkatkan produktivitas untuk memproduksi minyak agar terus melonjak.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ExxonMobil Mau Investasi Hingga US$ 15 Miliar Untuk Bisnis Baru di RI