Amankan Pasokan Migas, Pertamina Incar Lapangan Migas di Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) berencana untuk mengakuisisi blok minyak dan gas bumi (migas) yang berada di luar negeri. Hal tersebut dilakukan guna mengamankan pasokan migas domestik.
Semula, SVP Strategy & Investment PT Pertamina (Persero) Henricus Herwin mengungkapkan bahwa saat ini Pertamina memiliki wilayah izin operasi migas yang berada di berbagai negara. Mulai dari Malaysia, Eropa, hingga Aljazair.
Menurut dia, kehadiran Pertamina di luar negeri diharapkan dapat memberikan akses guna mendukung ketahanan energi nasional. Terlebih, hasil minyak yang diproduksikan dapat diproses di dalam negeri melalui kilang perusahaan.
"Secara organik, Indonesia tetap menjadi prioritas kami. Namun, secara anorganik, kami juga terus mencari peluang investasi di dalam negeri, meskipun jumlahnya tidak banyak. Ke depan, tentu saja kami juga mengincar peluang investasi di luar negeri," kata Henricus dalam acara CNBC Indonesia Energy Outlook 2025, Selasa (18/2/2025).
Ia mencontohkan seperti dua tahun lalu, Pertamina melakukan aksi korporasi dengan melakukan akuisisi 10% hak partisipasi blok migas di luar negeri milik ExxonMobil. Adapun hingga kini perseroan masih terus menyeleksi peluang lain.
"Kami masih terus menyeleksi peluang lain, dan jika ada yang cocok, kami akan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah," tambahnya.
Namun, ia mengakui berbicara mengenai ketahanan energi, maka strategi paling aman yakni menggenjot produksi minyak di dalam negeri. Sehingga dapat langsung diolah di kilang milik perusahaan.
"Meskipun begitu, memiliki aset di luar negeri juga penting karena dapat memberi kami akses terhadap minyak dan gas jika dibutuhkan dalam situasi darurat," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos ExxonMobil: Transisi Energi & Pembangunan Ekonomi Harus Beriringan
