Luhut: e-Katalog 6.0 Terbaru Diluncurkan Prabowo di Januari 2025

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 December 2024 11:55
Keterangan pers Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/ Rusman)
Foto: Keterangan pers Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/ Rusman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan e-Katalog versi terbaru, yakni 6.0, akan diluncurkan bulan depan atau Januari 2025. E-katalog versi ke-6 ini akan segera diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Dan itu akan meng-cover 95% dari belanja APBN. Itu kita harapkan akan betul-betul mengurangi nanti inefisiensi di negeri kita," kata Luhut di istana, dikutip Jumat (6/12/2024).

Menurut Luhut, jika e-Katalog ini dapat teralisasi, maka dia yakin pemerintah bisa menghemat kebocoran yang sampai 35-40% atau lebih dari 40%.

"Itu setara dengan US$ 70 miliar kira-kira," paparnya.

"Kalau itu kita bisa efisienkan mungkin setengah dari situ. Saya kira keinginan Presiden untuk kita bisa tumbuh 8% secara bertahap, itu kita akan bisa capai dalam 5 tahun ke depan," tegas Luhut.

Perlu diketahui, E-katalog LKPP adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh LKPP. Aplikasi ini semacam ecommerce yang berisi berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pemerintah.

LKPP melaporkan jumlah transaksi dalam E-Katalog terus meningkat. Hingga triwulan III-2024, total transaksi dalam E-Katalog telah mencapai Rp 223,82 triliun.

"Pasar transaksi dalam E-Katalog ini bisa jadi mengalahkan pasar market swasta lainnya di Indonesia," kata Plh. Kepala LKPP Iwan Herniwan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin, (18/11/2024).


(emy/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: E-Katalog Versi Terbaru A6 Diluncurkan Bulan Depan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular