
Beberkan Cara Tambal Kebocoran Negara, Luhut: RI Bisa Hemat Rp318 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024).
Pertemuan tersebut membahas quick wins yang bisa dicapai oleh pemerintah dalam jangka pendek dan menengah. Salah satu topik yang dibahas adalah solusi kebocoran keuangan negara dan pemanfaatan e-Katalog.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan e-Katalog versi terbaru, yakni 6.0, akan diluncurkan bulan depan atau Januari 2025. E-Katalog ini diyakini akan mampu menekan menghemat keuangan negara sekaligus menambal kebocorannya.
"Dan itu akan meng-cover 95% dari belanja APBN. Itu kita harapkan akan betul-betul mengurangi nanti inefisiensi di negeri kita," kata Luhut di istana, dikutip Jumat (6/12/2024).
Menurut Luhut, jika e-Katalog ini dapat teralisasi, maka dia yakin pemerintah bisa menghemat kebocoran yang sampai 35-40% atau lebih dari 40%.
"Itu setara dengan US$ 70 miliar (Rp318 T, kurs: Rp 15.900/US$) kira-kira," paparnya.
"Kalau itu kita bisa efisienkan mungkin setengah dari situ. Saya kira keinginan Presiden untuk kita bisa tumbuh 8% secara bertahap, itu kita akan bisa capai dalam 5 tahun ke depan," tegas Luhut.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diketuai Luhut, Prabowo Hidupkan Kembali Dewan Ekonomi Nasional
