Ecopark dan Edupark Kambangsemi Bukti Nyata SIG Dorong Keberlanjutan

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Senin, 07/10/2024 18:00 WIB
Foto: Petani green belt memelihara bibit tanaman di kawasan green house Ecopark Kambangsemi, bibit tanaman digunakan untuk revegetasi lahan pascatambang SIG Pabrik Tuban (Dok SIG)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan dan potensi dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Hal ini menjadi esensial untuk menjaga keselarasan antara aktivitas bisnis, kelestarian lingkungan, dan pengembangan komunitas, yang menjadi komitmen SIG dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

Program ini dijalankan di seluruh pabrik SIG Group, salah satunya di Pabrik SIG di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Di sini, SIG menyulap lahan pascatambang tanah liat seluas 17,2 Ha di Desa Tlogowaru menjadi kawasan edukasi pertanian dan pemberdayaan masyarakat bernama Ecopark dan Edupark Kambangsemi.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengungkapkan, selain reklamasi dan pemulihan lahan pascatambang, model ecopark dan edupark juga memfasilitasi pemeliharaan kehati di sekitar area tambang. Program ini dijalankan dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaannya melalui pertanian, peternakan, dan perkebunan terpadu.


"Dirintis sejak tahun 2019, Ecopark Kambangsemi melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaannya yang terdiri dari 87 pengelola, 527 petani green belt dan 73 pekerja reklamasi," tutur Donny Arsal.

Ecopark dan Edupark Kambangsemi dibagi menjadi beberapa area pemanfaatan, antara lain perkebunan pisang cavendish, perkebunan dan penyulingan kayu putih, area green house, area peternakan (lele, ayam petelur dan kambing), keramba apung ikan nila, Bale Kriya (workshop paving stone, pot, bata interlock), hingga camping ground.

"Bagi SIG, operasi berbasis aspek keberlanjutan bukan semata terkait tuntutan pemenuhan aturan, melainkan menjadi bagian dari keunggulan kompetitif yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ketahanan perusahaan di masa mendatang. Kami optimis, akan terbangun kerja sama yang lebih baik antara pelaku industri dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya demi percepatan pencapaian target SDGs di Indonesia," ujar Donny Arsal.

Ecopark dan edupark menjadi program yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang, di mana masyarakat dan petani yang terdampak dilibatkan dalam pemberdayaan serta diberikan pelatihan.

Ecopark dan edupark Kambangsemi di Tuban juga telah mengantar SIG meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa selain meminimalisasi dampak debu dan emisi dari operasional pabrik, program pengelolaan pascatambang ini juga meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pelestarian lingkungan dan komponen lingkungan hidup lainnya, terciptanya ekosistem baru yang menunjang keragaman flora dan fauna, serta tersedianya ruang ekonomi baru bagi masyarakat dari aktivitas edukasi dan kuliner.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bye Bonus! Danantara 'Rem' Insentif Komisaris & Anak Usaha BUMN