Andai Anies Tak Maju Pilgub Jakarta, Buruh Dukung Siapa?

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
29 August 2024 20:10
Presiden Partai Buruh Said Iqbal Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku Partai Buruh akan mendukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta. (Facebook/partai buruh)
Foto: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku Partai Buruh akan mendukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta. (Facebook/partai buruh)

Jakarta, CNBC Indonesia - Partai Buruh menegaskan bahwa pihaknya akan absen dan tidak mendukung pasangan calon (paslon) manapun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jika Anies Baswedan gagal maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ketua Tim Pilkada Partai Buruh, Said Salahuddin mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan seluruh anggota, Partai Buruh memutuskan untuk tidak akan berkoalisi dengan pihak manapun atau mendukung salah satu paslon yang berkontestasi dalam Pilkada 2024 jika Anies benar-benar gagal untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kami bersepakat, bulat, dan mufakat bahwa Partai Buruh akan absen dalam Pilkada DKI Jakarta demi memperjuangkan Pak Anies Baswedan dan menunjukkan komitmen konsistensi kami kepada rakyat Jakarta," tegas Said dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Jika mengacu pada pernyataan tersebut maka Partai Buruh dengan tegas menolak untuk mendukung pasangan calon (paslon) Pramono-Rano Karno yang diusung oleh PDIP dan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Said menyebut, pihaknya tak bermasalah jika pada kemudian hari akan kesulitan untuk bernegosiasi dengan pemerintah terkait kebijakan, terutama hak-hak buruh, seperti upah akibat memutuskan tidak bergabung koalisi manapun. Hal itu diklaim sebagai komitmen Partai Buruh untuk terus berpihak kepada masyarakat.

"Kalau ada yang bilang 'Wah, enggak ikut Pilkada Jakarta. Bagaimana, nih, kita nanti nego dengan Gubernur terpilih untuk naik upah?' Enggak peduli. Mereka enggak mau mendengarkan suara rakyat, kita demo saja. Susah amat," ujar Said.

Said menegaskan bahwa hingga saat ini, Partai Buruh berkomitmen untuk menjadi partai yang konsisten terhadap komitmen yang dipilih. Melalui komitmen tersebut, ia menyebut Partai Buruh akan menjaga proses demokrasi di Indonesia bersama masyarakat.

"Jadi, Partai Buruh adalah partai yang berpegang pada komitmen. Kami tidak mudah dibeli, dirayu, dan sebagainya sehingga kita akan bersama-sama rakyat Jakarta untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan lancar," terang Said.

"Sejarah akan mencatat bahwa Partai Buruh merasakan dan berempati. Partai Buruh berempati pada kekecewaan rakyat Jakarta yang tidak berhasil mengusung Pak Anies apabila sampai nanti malam itu tidak bisa," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Partai Buruh menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu keajaiban agar Anies dapat mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) hingga "detik-detik terakhir" pendaftaran paslon kepala daerah di Provinsi DKI Jakarta.

Meskipun menyadari bahwa peluang Anies untuk dapat mendaftarkan diri sebagai Cagub DKI Jakarta sangat kecil, Partai Buruh mengaku optimis dan akan terus berjuang demi mewujudkan aspirasi rakyat.

"Orang bilang tidak ada peluang. Ada, walaupun harus saya akui kecil. Namun sekecil apapun peluang itu, Partai Buruh akan terus berjuang untuk Pak Anies Baswedan karena itulah sejatinya yang dikehendaki rakyat Jakarta," kata Said.

"Kami menyerap aspirasi rakyat Jakarta. Kami tidak ingin membuat kecewa rakyat yang selama ini menunggu Pak Anies untuk bisa diusung dan dibawa ke KPUD DKI Jakarta," lanjutnya.

Sebagai informasi, KPU resmi membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah dimulai pada 27-29 Agustus 2024. Pada 27 dan 28 Agustus dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 29 Agustus dari 08.00-23.59 WIB.

Adapun, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta yang sudah mendaftar Pilkada 2024 di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta adalah Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono


(rns/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Calon Gubernur Jakarta: Adu Kuat Anies, RK, Ahok, hingga Kaesang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular