Anak Buah Zulhas Ungkap Efek Perjanjian Dagang Bagi Komoditas

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 29/08/2024 11:39 WIB
Foto: Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Bara Krishna Hasibuan menyampaikan pemaparan dalam acara Trade Corner Special Dialogue di Auditorium Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perjanjian perdagangan memiliki dampak besar untuk mendukung hilirisasi industri dalam negeri seperti yang digaungkan pemerintah. Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bara Krishna Hasibuan mengatakan industri nikel misalnya tengah 'glowing' dan sudah ada 50 smelter yang sudah dibangun.

"Lalu apa peran Kemendag, kami berperan memastikan produk yang dihasilkan bisa dipasarkan ke dunia dengan menyelesaikan perundingan perdagangan. Kita sudah selesaikan dengan Uni Eropa," kata Bara dalam Trade Corner Special Dialogue CNBC Indonesia, Kamis (29/8/2024).

Indonesia juga tengah menyelesaikan perundingan dengan negara Arab hingga Cili. Bara menegaskan Kemendag memastikan Indonesia bisa dengan mudah memasarkan produknya ke pasar global.


"Tugas kita menjamin agar industri memiliki akses terhadap produk yang dihasilkan oleh Indonesia," ujarnya.

Kemendag juga terus mempercepat penyelesaian perjanjian perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dengan adanya perjanjian dagang ini, produk-produk Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa bisa bebas pajak bea masuk.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Kemendag Bantu Pasar Rakyat - Mal Kala Daya Beli Lesu