
Tak Dibahas Jokowi, Gaji PNS Dipastikan Naik 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), termasuk PNS, TNI, dan Polri, tidak dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2025.
Namun demikian, penganggaran untuk kenaikan gaji ASN sudah dicanangkan untuk tahun depan.
Hal tersebut dipastikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, kepada CNBC Indonesia.
"Tadi memang di pidato Pak Presiden Joko Widodo tidak menyebutkan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, saya kira nanti bapak Presiden Terpilih akan dapat menyampaikan mengenai hal ini," ucap Suminto.
"Tapi tentu dari sisi penyusunan APBN sudah kita refeleksikan kepada prioritas-prioritas dari program-program presiden dan wakil presiden terpilih," imbuhnya.
Suminto mengatakan kepastian kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri ini pasti dilakukan pada masa pemerintahan Prabowo pada tahun depan, juga karena sudah masuk ke dalam program prioritasnya yang tertuang dalam program Asta Cita.
Sehingga diyakini bahwa dalam konteks reformasi birokrasi, kesejahteraan ASN, TNI, dan Polri, mendapat perhatian yang baik dari presiden dan wakil presiden terpilih.
Karena kenaikannya akan diumumkan langsung oleh Prabowo nantinya, Suminto belum bisa mengungkapkan besaran persentase kenaikan ASN pada tahun depan.
Hal serupa diungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ia mengatakan akan ada kenaikan gaji ASN. Namun, kenaikan itu disebut akan dilakukan secara bertahap.
Suharso mengungkapkan RAPBN 2025 akan difokuskan untuk pelaksanaan program-program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Suharso, ada 8 program unggulan Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2024, termasuk didalamnya makan bergizi gratis hingga kenaikan gaji bertahap bagi ASN yang meliputi guru, dosen, tenaga Kesehatan dan penyuluh serta TNI dan Polri.
"Kenaikan gaji ASN terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, TNI/Polri kepolisian secara bertahap," kata Suharso dalam konferensi pers di Kantor DJKN Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (16/8).
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
