
Pengusaha Bongkar Efek Mahalnya Biaya Berbisnis di RI & Daya Beli Lesu
Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam Economic Update 2024, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan kehati-hatian dunia usaha dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Shinta mengatakan peluang usaha di Indonesia masih sangat menjanjikan, hanya saja masih dibutuhkan upaya untuk menarik investasi. Dimana hal ini terkait daya saing RI, masih tingginya 'cost of doing business', kepastian regulasi hingga kemudahan perizinan.
Dalam menarik investasi saat ini masih dibutuhkan penguatan diplomasi ekonomi, memperluas kemitraan antara investor asing dan pelaku usaha dalam negeri.
Selain itu persoalan melemahnya daya beli masyarakat menjadi perhatian pelaku usaha yang tercermin dari melambatnya konsumsi rumah tangga utamanya di kelas menengah bawah. Dimana saat daya beli warga menengah bawah yang berjumlah lebih dari 50% konsumen RI maka efeknya ke ekonomi akan cukup besar.
Seperti apa evaluasi APINDO terkait tantangan dan peluang dunia bisnis saat ini? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 02/08/2024)

-
1.
-
2.
-
3.