Mendag Zulhas Ungkap Biang Kerok Bikin RI Dihajar Barang Impor

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, sejak 6 bulan lalu telah muncul gejala peningkatan hambatan perdagangan di dunia. Yang kemudian memicu efek domino berupa serbuan barang impor ke pasar Indonesia. 

Menurut Zulhas, serbuan barang impor ke pasar domestik dipicu oleh peningkatan hambatan perdagangan oleh antar negara di dunia. Akibatnya memicu tensi perang dagang.

"Serbuan produk impor ini efek perang dagang. Sekarang ini kan tensi geopolitik itu sering terjadi. Ada perubahan yang cepat, Blok Barat. Blok Timur. Muncul lagi friendshoring. Barang dari China misalnya, dihambat ke Barat. Dan sebaliknya. Belum lagi barang kita ke Eropa juga banyak syaratnya. Ada EUDR, ada persyaratan macam-macam," kata Zulhas dalam Economic Update CNBC Indonesia, Selasa (30/7/2024).

"Banyak persyaratan di tengah perdagangan. Banyak hambatan yang meningkat. Saya sudah melihat ini 6 bulan lalu," tambahnya. 

Karena itulah, lanjut Zulhas, pemerintah lalu melakukan rapat terbatas (ratas) untuk merancang upaya mengantisipasi serbuan impor. 

"Karena itulah lahir Permendag No 36/2023," kata Zulhas.